
5 Hal Yang Membuat Negara Palestina Begitu Menarik
5 Hal Yang Membuat Negara Palestina Begitu Menarik – Belum banyak yang mengetahui keutamaan negeri ini. Sehingga masih ada Kaum muslimin yang acuh dengan urusan Palestina. Dan ada juga yang berpendapat bahwa lebih baiknya orang-orang Palestina hijrah ke luar daerahnya. Dan meninggalkan masjid al-Aqsha merintih sendirian diatas penjajahan Israel. Negara ini memiliki keistimewaan dari pada negara lainnya. Di Palestina terdapat Masjid Al Aqsa yang bagi umat Islam memiliki beberapa keistimewaan. Dan Palestina adalah tanah suci yang diberkahi sebagaimana disebutkan dalam Al Quran. Dan Berikut ini 5 Hal istimewah yang dimiliki Palestina.
1. Keutamaan Sholat Di Masjidil Aqsa
Dari Abu Dzar Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata :
“Kami saling bertukar pikiran tentang, mana yang lebih utama, masjid Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam atau Baitul Maqdis. sedangkan di sisi kami ada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Satu shalat di masjidku lebih utama dari empat shalat padanya, dan ia adalah tempat shalat yang baik. Dan hampir-hampir tiba masanya, seseorang memiliki tanah seukuran kekang kudanya. (dalam riwayat lain : seperti busurnya) dari tempat itu terlihat Baitul Maqdis lebih baik baginya dari dunia seisinya.” [HR Ibrahim bin Thahman dalam kitab Masyikhah Ibnu Thahman, Ath-Thabrani dalam kitab Mu’jamul Ausath, dan Al-Hakim dalam kitab Al-Mustadrak, Al-Hakim berkata. “Ini adalah hadits yang shahih sanadnya, dan Al-Bukhari dan Muslim tidak mengeluarkannya. Adz-Dzahabi dan Al-Albani sepakat dengan beliau.
2. Masjid kedua yang dibangun di muka bumi seperti dinyatakan di dalam hadits
Abu Dzar al-Ghifari ra. Berkata: “ Aku bertanya kepada Rasulullah: “Wahai, Rasulullah, masjid apakah yang pertamakali dibangun di muka bumi?.” beliau menjawab: “ Masjid al-Haram”. Lalu aku bertanya lagi: “ Kemudian masjid apa lagi?.” beliau menjawab: “Masjid al-Aqsha”. Aku bertanya lagi: “ Berapa jarak pembangunan antara keduanya?.” beliau menjawab: “empat puluh tahun. Kemudian dimana saja kamu mendapati waktu shalat telah tiba, maka shalatlah (kamu disitu)”. [hadits shahih diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, Nasai dan Qazuwaini].
3. Palestina adalah terminal akhir dari perjalanan Isra Nabi Muhammad saw.
Dan sekaligus titik awal Mi’rajnya ke langit untuk menerima perintah shalat lima waktu, seperti telah disebutkan dalam surat al-Isra ayat 1 di atas.
4. Di Palestina ada Thaifah Manshurah.
Dari Abu Umamah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Akan ada terus satu kelompok dari umatku yang memperjuangkan kebenaran. Melawan musuh-musuh mereka dengan tegar sampai Allah mendatangkan kemenangan kepada mereka.” Ditanyakan kepada Rasulullah, “Dimana mereka Ya Rasulullah?. Beliau menjawab: “Mereka di Baitul Maqdis dan sekitarnya.” Imam Ahmad. Jilid 5, hal. 26 .
5. Kiblat Pertama Kaum Muslimin
Pada mulanya, kaum muslimin menghadap ke Baitul Maqdis ketika Shalat. Saat berada di Mekah Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam biasa shalat di antara dua rukun. Yang mana ka’bah berada di samping beliau sementara beliau mengahadap ke Baitul Maqdis. Setelah hijrah ke Madinah. Beliau tidak bisa menyatukan keduanya. Lalu Beliau berdoa agar Allah mengalihkan kiblat kaum muslimin kearah ka’bah yang merupakan kiblat Nabi Ibrahim. Lalu turunlah ayat tentang pergantian tersebut.
قَدْ نَرَىٰ تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ ۖ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا ۚ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَحَيْثُ مَا كُنتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ
“Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya……” (QS. al-Baqarah: 144)