5 penemuan bersejarah ditemukan oleh anak-anak paling heboh

5 penemuan bersejarah ditemukan oleh anak-anak paling heboh

5 penemuan bersejarah ditemukan oleh anak-anak paling heboh – Jika Anda mengira penemuan-penemuan penting hanya bisa dilakukan oleh para pakar di bidangnya masing masing, seperti ahli biologi, paleontologi, atau antariksa saja, Anda salah. Anak-anak pun juga dapat berkontribusi aktif dalam ilmu pengetahuan. Meskipun dalam beberapa kasus penemuan penemuan itu terjadi akibat ketidaksengajaan. Tetapi tetap saja rasa keingintahuan mereka yang tinggi membuat hal tersebut dapat terjadi. Berikut penemuan bersejarah oleh anak-anak

Penemuan gigi gajah purba

Gajah purba atau yang biasa disebut dengan Mastodon memang dikenal telah lama punah sejak 10.000 tahun yang lalu. Banyak peneliti yang akhirnya berusaha untuk menemukan jejak jejak gajah purba tersebut. Mulai dari fosil atau sekedar habitat hidupnya. Uniknya, bukan seorang ahli paleontologi yang berhasil menemukan salah satu fosil penting dari monster tersebut. Melainkan seorang anak laki-laki berusia 9 tahun asal Michigan, Amerika Serikat, di bulan April lalu. Anak bernama Phillip Stoll, mengungkapkan bila dirinya tidak sengaja tersandung gigi Mastodon berukuran raksasa saat berjalan jalan.

Penemuan fosil dinosaurus Parasaurolophus terlengkap

Mata anak anak terkenal cukup awas, terutama terkait hal-hal yang menarik minat mereka. Hal tersebut bisa menjadi sangat berguna bila minat dari anak tersebut di bidang arkeologi. Tingkat keawasan yang tinggi terhadap lingkungan sekitar membuat Kevin Terris dapat menemukan fosil dari dinosaurus. Yang kemudian diketahui dari spesies Parasaurolophus. Dinosaurus Parasaurolophus adalah hewan purba pemakan tumbuhan. Dengan tubuh mirip T-rex yang memiliki tulang memanjang dari kepalanya.

Untuk dapat menemukan keseluruhan tulang Parasaurolophus tersebut. Kevin yang pada tahun 2009 masih tercatat sebagai salah satu murid SMA di Los Angeles. Dibantu oleh seorang ahli paleontologi, Andrew Farke.

Penemuan habitat jamur mematikan Cryptococcus gattii

Anak anak dapat berperan aktif untuk menemukan sebuah hal penting juga berkat motivasi dari orang tua. Kira kira hal inilah yang terjadi pada Elen Filler, seorang gadis kelas tujuh dari California. Bingung mencari topik menarik untuk pameran sains di sekolahnya. Elen mendapat tantangan dari sang ayah yang juga merupakan seorang ahli penyakit menular. Untuk mencari tahu habitat alami dari jamur berbahaya Cryptococcus gattii.

Selama belasan tahun, jamur ini sering membuat orang di kawasan selatan California menderita infeksi yang terkadang menyebabkan penderitanya sekarat. Namun, setelah menjalankan pencarian selama bertahun tahun. Para peneliti tidak berhasil menemukan habitat jamur tersebut ketika bersentuhan dengan manusia. Semua berubah setelah Elen berhasil menemukan habitat dari jamur Cryptococcus gattii yang ternyata terdapat di tiga jenis pohon yang hidup di kawasan tersebut.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *