
Berikut 4 Ritual Budaya Terseram yang ada di Dunia
Berikut 4 Ritual Budaya Terseram yang ada di Dunia – Ada banyak kepercayaan atau budaya ritual mengerikan di dunia yang dilakukan untuk membuktikan tingkat keimanan, kekuatan, dan kedewasaan seseorang. Orang yang melalui ritual tersebut bahkan dipaksa untuk menahan rasa sakit yang luar biasa. Berikut ulasan ritual budaya terseram.
Ashura

Ritual Ashura adalah salah satu dari ritual tahunan yang dilakukan kaum Syiah di seluruh dunia untuk menandai wafatnya cucu Nabi Muhammad, Imam Hussein. Hussein wafat di pertempuran Karbala pada abad ke-7. Dalam ritual ini, orang-orang Syiah akan melukai tubuh mereka sendiri dengan rantai besi atau belati hingga bersimbah darah. Orang-orang yang hadir di ritual ini kemudian meratapi kenyataan bahwa mereka tidak hadir dalam pertempuran itu, sehingga tidak bisa ikut berperang dan menyelamatkan Hussein. Kaum Syiah umumnya percaya bahwa ritual Ashura dapat membebaskan mereka dari dosa.
Modifikasi penis

Agar anak-anak laki-laki dari suku Unambal disebut pria sejati, mereka perlu menjalani siksaan fisik yang ekstrem. Para tetua suku akan memotong kulit dari berbagai bagian tubuh seorang anak laki-laki, termasuk pantat, dada, lengan, dan bahu. Kemudian, mereka akan menaruh pasir di atas luka yang belum mengering itu. Hal ini sengaja dilakukan agar luka dapat menghasilkan bekas luka yang indah, setelah itu telah benar-benar sembuh. Suku Unambal juga mengharuskan anak laki-laki di sukunya untuk menjalani sunat. Namun, ritual itu tidak berakhir di sana. Setelah mereka memiliki jenggot, mereka diwajibkan untuk menjalani prosedur menyakitkan, di mana bagian bawah penis mereka dipotong terbuka dari dasar hingga ke lubang kencing. Suku Unambal percaya bahwa dengan melakukan ritual yang tampaknya menyiksa ini akan membuat penis mereka lebih menarik dan lebih ringan.
Mati dalam keadaan beku

Salah satu cerita yang paling terkenal tentang orang Eskimo adalah praktik aneh yang mereka lakukan ketika menghadapi kematian di usia tua. Dalam ritual ini, orang Eskimo akan dibawa keluar ke laut dan dibiarkan sendirian hingga menjemput ajal. Karena orang Eskimo percaya bahwa ada dunia lain yang menanti mereka setelah mati, para anak akan mengirim orang tua mereka untuk pergi ke alam baka dengan cara yang bermartabat, tanpa menjadi beban bagi keluarga.
Okipa

Ritual Okipa dilakukan oleh suku Mandan Indian. Okipa dibuka dengan tarian Bison dan kemudian diikuti oleh atraksi pengorbanan diri yang sangat menyiksa. Para prajurit dipaksa untuk menunjukkan keberanian fisik mereka dan membiarkan para roh merasuki raga mereka. Para pemuda yang menjalani okipa diminta untuk tidak makan, minum, dan tidur selama empat hari. Mereka kemudian digiring untuk memasuki sebuah gubuk di mana mereka harus duduk dengan wajah tersenyum, ketika kulit dada dan bahu mereka ditusuk. Setelah itu, mereka digantung di atap gubuk sampai pingsan. Prajurit yang pingsan dibawa ke bawah dan dibiarkan sampai terbangun dengan sendirinya. Setelah dia bangun, prajurit itu diminta untuk memotong jari kelingkingnya.