
Berikut 4 suku yang pernah melakukan praktik kanibal
Berikut 4 suku yang pernah melakukan praktik kanibal – Kanibalisme bukan menjadi sebuah hal yang baru di dunia. Walupun kanibal bukan hal baru namun akan terdengar mengertikan ketika mendenar istilah ini. Kanibal terajadi bukan hanya pada hewan tetapi juga pada manusia di dunia ini sejak masa sebelum adanya peradaban. Ribuan suku yang hidup dan tersebar di seluruh penjuru dunia ternyata beberapa diantaranya tercatat pernah melakukan praktik kanibalisme.
Suku Maori

Suku Maori adalah pendatang pertama di Selandia Baru tiba berabad-abad sebelum Eropa dengan budaya modern awal. Mereka telah mengenal praktek kanibalisme selama peperangan. Pada Oktober 1809 sebuah kapal narapidana Eropa diserang oleh sekelompok besar prajurit Maori. Sebagai balas dendam atas penganiayaan anak seorang kepala suku. Suku Maori membunuh sebagian besar dari 66 orang di penumpang kapal dan membawa korban mati dan hidup dari perahu. Dan kembali ke pantai untuk dimakan. Beberapa orang yang beruntung menemukan tempat persembunyian di dalam tiang kapal itu ketakutan. karena mereka melihat teman-temannya sekapal dimakan oleh suku Maori selama dua hari.
Suku Tolai

Sebuah suku di Papua New Guinea dari era modern, meminta maaf karena nenek moyang mereka telah membunuh dan memakan empat orang misionaris abad ke-19 yang dipimpin oleh pendeta Inggris, Rev George Brown. Seorang Wesleyan petualang misionaris, yang lahir di Durham. Tapi menghabiskan hidupnya dengan menyebarkan kristiani dan firman Allah di Laut Selatan. Pada tahun 1978 suku Tolai membunuh menteri dan tiga orang guru Fiji. Mereka memasak dan memakannya bersama-sama, dipimpin oleh kepala suku Taleli Tolai.
Suku Kulina

Ocelio Alves de Carvalho, 19 petani, ditemukan oleh kerabatnya dalam keadaan tragis. Carvalho dimutilasi, dan tengkoraknya tergantung di pohon di sebuah reservasi suku Indian di gunung Amazon. Maronitton Clementino da Silva, menyatakan bahwa Carvalho sedang menggiring sapinya ketika tiba-tiba gerombolan Suku Kulina mendekati Carvalho, mengundangnya untuk desa mereka dan tidak pernah terlihat lagi. Militer dan Polisi Sipil dilarang untuk memasuki Tanah suku sesuai dengan UU Brasil. Investigasi terhadap suku ini pun dilakukan oleh para detektif, dan mereka melaporkan bahwa Carvalho dibunuh, dimutilasi dan dimakan organ internalnya; jantung, hati serta disantap pahanya.
Suku Indian di Kepuluan Karibia Barat

Tahun 1492 Christoprus Colombus menemukan kepulauan Karibia. Dan penduduk aslinya yang setengah telanjang ternyata adalah kanibal! Bagi bangsa Eropa waktu itu, kanibal merupakan makhluk yang sangat berbahaya. Inilah asal-muasal terjadinya pembantaian dan eksploitasi.
Etnis asal Amerika Selatan yang tinggal di sekitar Brazilia, Paraguay, dan Argentina, bernama Tupinamba, memiliki kebiasaan menyantap tawanan perangnya sebagai aksi balas dendam demi keluarga yang gugur dalam peperangan. Praktik semacam ini dikenal sebagai Endokanibalisme. Adat tersebut tetap dilakukan sampai awal abad 17. Setelah masuknya bangsa Eropa, terutama Spanyol, suku ini kemudian menghilang. Sebagian berpindah tempat dan sisanya berasimilasi dengan masyarakat Brazilia.