Berikut 5 insiden kecelakaan yang terjadi dalam Moto GP
Berikut 5 insiden kecelakaan yang terjadi dalam Moto GP

Berikut 5 insiden kecelakaan yang terjadi dalam Moto GP

Berikut 5 insiden kecelakaan yang terjadi dalam Moto GP – Tidak ada pembalap MotoGP yang ingin mengalami kecelakaan di saat berlaga di sirkuit. Meski begitu, jika tidak beruntung, kecelakaan tidak bisa dihindari. Kecelakaan yang terjadi bisa menimpa siapapun dan kapanpun. Tak hanya di balapan resmi, tapi bisa juga di saat warm up, latihan atau juga bisa saat kualifikasi. Sejumlah pembalap ada yang berhasil selamat dari kecelakaan, ada juga yang tidak. Berikut 5 kecelakaan mengerikan yang pernah terjadi di MotoGP.

Iván Palazzese – 28 Mei 1989

pembalap MotoGP bernama Ivan Palazzese. Pembalap asal Italia tersebut mengikuti kompetisi Grand Prix road racing dari tahuhn 1977 sampai 1989. Dialah yang menjadi pembalap termuda dengan finish ketiga di balapan Venezuelan Grand Prix pada 1977. Saat itu ia baru berusia 15 tahun. Ketika mengikuti balapan untuk kelas 250 cc bersama Aprilia di tahun 1989, tepatnya di sirkuit Jerman, Hockenheimring, Palazzese mengalami kecelakaan naas yang merenggut nyawanya. Ketika mengejar pembalap di depannya, motor yang dikendarai Palazzese tiba-tiba melambat dan menyebabkan dirinya bertabrakan dengan Preining dan terjatuh. Saat bangkit, Palazzese tertabrak oleh Bruno Bonhuil dan Fabio Barchitta. Palazzese langsung meninggal di tempat karena mengalami luka parah di bagian dada.

Luis Salom – 3 Juni 2016

Di kelas Moto 2, pada tanggal 3 Juni 2016, dilansungkan seri balapan di Catalunya, Spanyol. Diikuti oleh banyak pembalap, salah satunya adalah Luis Salom yang memang pembalap asal Spanyol. Pembalap muda berusia 24 tahun ini mengalami kecelakaan saat latihan. Sang pembalap terjatuh dan terseret bersama motornya menuju dinding pembatas. Meski sudah dibawa secepatnya menuju rumah sakit, nyawa Luis Salom tak terselamatkan.

Shoya Tomizawa – 5 September 2010

Shoya Tomizawa adalah sosok pembalap asal Negeri Sakura yang sukses ketika mengikuti All Japan Road Race Championship. Kesuksesan itulah yang membawanya hingga ke ajang MotoGP dan masuk dalam kelas Moto 3. Di balapan yang berlangsung pada 5 September 2010, Tomizawa mengalami kecelakaan ketika memasuki tikungan. Ban belakang dari motornya kehilangan daya cengkram, menyebabkan dirinya terjatuh dan ditabrak oleh pembalap di belakangnya yakni Scott Redding dan Alex de Angelis. Dibawa ke rumah sakit, nyawa Tomizawa tak bisa diselamatkan dan harus meninggal di usia yang masih muda, 19 tahun.

Daijiro Kato – 6 April 2003

Pada tahun 6 April 2003, terjadi sebuah kecelakaan mengerikan di ajang balapan MotoGP. Seorang pembalap asal Jepang bernama Daijiro Kato mengalami kecelakaan parah yang harus membuatnya tutup usia. Kepergian Daijiro Kato sontak membuat publik serta rekan pembalap MotoGP lainnya terkejut dan berduka. Daijiro Kato kala itu mengikuti balapan di sirukuit Suzuka, Jepang. Kato mengalami kecelakaan parah yang membuat kepala, leher, dan dadanya mengalami luka parah. Dirinya mendapatkan cidera tersebut setelah menabrak dinding pembatas dengan kecepatan sekitar 200 km/j.

Marco Simoncelli – 23 oktober 2011

Simoncelli meninggalkan dunia untuk selamanya pada tanggal 23 Oktober 2011. Penyebab Simoncelli meninggal adalah dikarenakan dirinya mengalami crash atau kecelakaan parah saat balapan. Kejadian mengerikan ini terjadi ketika Simoncelli mengikuti balapan di Sepang. Ketika memasuki lap kedua, Simoncelli terjatuh dari motor. Sialnya, pembalap di belakang Simoncelli yaitu Colin Edwards dan Valentino Rossi terlalu dekat dan tak mampu untuk menghindar. Alhasil, Simoncelli tertabrak di bagian kepala yang menyebabkan helmnya sampai terlepas. Simoncelli pun meninggal dunia setelah kecelakaan tersebut.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *