Berikut 5 Mitos Tentang Tradisi yang Ada di Indonesia
Berikut 5 Mitos Tentang Tradisi yang Ada di Indonesia – Teknologi sudah semakin canggih namun bukan jaminan masyarakat kita tidak percaya lagi akan mitos. Kenyataannya masih banyak masyarakat yang masih sangat percaya akan hal-hal tersebut dan mempraktikannya dikehidupan sehari-hari mereka. Tak terkecuali sejumlah mitos atau ritual tertentu yang katanya bisa terjadi. Nah berikut mitos tersebut.
1 . Mandi bekas air pengantin
Ritual mandi yang dimaksud di sini bukan mandi biasa di dalam kamar mandi dengan air pancuran. Tapi dengan menggunakan air bekas siraman pengantin. Jadi mitosnya agar enteng jodoh, yang perlu dilakukan adalah membasuh wajah dengan air siraman bekas pengantin. Tak perlu mengguyur seluruh tubuh, cukup wajahnya saja.Tapi ini cuma mitos belaka. Kebenarannya jelas masih diragukan. Hanya saja kalau dilihat dari sisi positifnya jelas wajah akan terlihat lebih bersih dan berseri kalau sudah dibasuh dengan air. Yang lantas kemudian membuat kita terlihat makin menarik. Kalau sudah begini, jodoh jadi gampang mendekat, ya nggak sih?
2 . Makan jangan menyisakan nasi, nanti nasinya menangis
Larangan ini banyak dilakukan orang tua untuk anak-anaknya, jangan membuang atau menyisakan nasi nanti nasinya menangis. Alasan ini dijadikan bahan untuk menakut-nakuti anak yang jika makan nasi tidak habis maka nasinya bisa nangis dan anak-anak pun pasti takut jika nasinya menangis. Hal ini juga baik digunakan untuk mendidik anak agar menghargai makanan. Orang tua yang susah payah mencari uang untuk membeli makanan maka jangan disia-siakan.
3 . Jangan duduk di depan pintu, nanti sulit ketemu jodoh
Mitos ini paling sering dikatakan oleh orang tua. Memang pintu bukanlah tempat untuk duduk karena dapat menghalangi orang yang akan masuk atau keluar ruangan. Hal ini sebenarnya untuk mendidik anak perempuan agar bersikap sopan.
4 . Mendapat Bunga Pengantin bisa enteng jodoh.
Pernah dengar nggak katanya kalau mencuri bunga melati di sanggul pengantin wanita, kamu bakal enteng jodoh. Sementara kalau wanita ingin enteng jodoh yang harus ia lakukan adalah mencuri bunga melati di keris pengantin pria. Well, mitos ini memang umumnya ada di Jawa. Jadi kalau adat pernikahannya bukan adat Jawa, kayaknya memang susah, ya. Nggak heran kalau biasanya banyak tamu yang semangat minta foto bersama karena punya niat diam-diam ingin mencuri bunga melati mempelai. Kamu pernah coba? Eh, tapi agak bikin ketar-ketir ya karena kalau tak hati-hati, sanggul atau keris bisa copot kalau kita terlalu semangat mencuri bunga melatinya.
5 . Jangan bersiul bisa mengundang hantu
Pada zaman dulu waktu tidurnya lebih awal ketimbang zaman sekarang ini. Dulu karena tidak ada hiburan jadi mereka tidur sekitar jam 8-9. Larangan bersiul dimalam hari ini dimaksudkan agar tidak menganggu orang lain ketika tidur dengan suara siulan.