Berikut adalah 4 alat canggih Doraemon yang dibuat manusia
Berikut adalah 4 alat canggih Doraemon yang dibuat manusia – Doraemon memang mempunyai berbagai Alat Canggih yang sangat berguna buat kehidupan. Tapi semuanya adalah khayalan belaka. Doraemon adalah tokoh kucing robot yang terkenal dengan seri komiknya. Tapi harus kalian tahu bahwa alat-alat Doraemon ini ada yang sudah diciptakan oleh manusia. Memang mengherankan tapi memang ini benar-benar terjadi. Alat Doraemon yang sudah kita kenal memang tidak masuk akal dan sangat canggih dari segi kegunaanya. Berikut adalah 5 alat Doraemon yang sudah dibuat manusia.
Pembaca Mimpi
Nobita yang pemalas tentu punya banyak kesempatan bermimpi. Suatu saat Doraemon yang kesal tentu memanfaatkan gadgetnya untuk mengerjai Nobita yang sedang tidur. Ilmuwan amerika Dr Jack Gallant dari University of California at Berkeley, mengatakan:hasil percobaan kami memperkirakan bahwa dalam waktu dekat akan dimungkinkan untuk merekonstruksi pengalaman visual dari sesorang dari aktvitas otaknya saja.
Printer 3 Dimensi
Suneo sering sekali memamerkan gadget mahalnya, tentu saja Nobita tidak akan kalah dengan bantuan Doraemon. Tinggal gambar modelnya, masukkan ke mesin dan voila.
sekarang banyak pabrik yang menggunakan acuan dari model komputer untuk memproduksi komponen dalam bentuk presisi dan massal. Tentu saja komponen yang diproduksi tidak langsung bisa dipakai, tapi masih dirakit dengan komponen lain. Di masa mendatang tentunya proses akan semakin canggih dan semakin memudahkan untuk membuat alat baru.
Baling-Baling Bambu
Baling baling bambu merupakan gadget transportasi dalam dunia Doraemon yang berbentuk kitiran yang bisa dipasangkan pada bagian tubuh manapun. Dengan hati hati tentunya.
Saat ini sudah ada mesin yg mampu meniru fungsi dari baling baling bambu dalam bentuk lain. Jetpack.
Sarung Tangan Super
Diganggu Giant ? Oh tidak masalah, sarung tangan super punya Doraemon bisa bikin Nobita super kuat
Saat ini umat manusia mempunyai exoskeleton suit yang ditujukan untuk membantu tugas manusia atau sebagai mesin perang. Saat ini eksoskeleton belum diproduksi secara massal dan masih dalam tahap riset serta pengembangan. Tapi banyak ahli merasa bahwa masa depan dari alat ini sangat cerah serta mempunyai banyak pilihan penggunaan.