Berikut adalah ciri pria yang tidak cocok dijadikan suami
Berikut adalah ciri pria yang tidak cocok dijadikan suami

Berikut adalah ciri pria yang tidak cocok dijadikan suami

Berikut adalah ciri pria yang tidak cocok dijadikan suami – Untuk para wanita, carilah pria yang benar-benar pantas untuk jadi suami sekaligus ayah dari anak kalian nanti. Bila kalian sampai salah pilih, menyesal di kemudian hari itu tidak ada gunanya. Maka dari itu, masa pacaran manfaatkan sebaik-baiknya itu mencari lebih dalam karakter dari pasangan kalian. Apabila dirasa ada yang tidak sesuai dengan keinginan, bicarakan baik-baik dengan si dia. Apabila tidak bisa ketemu jalan keluar, putus adalah pilihan terbaik. Ciri-ciri dari pria yang sebenarnya tidak atau masih belum pantas dijadikan semua itu bisa ditemukan di bawah ini.

Malas

lazy

Malas adalah salah satu dari sekian banyak sifat negatif yang dimiliki oleh manusia. Setiap orang pastinya punya masa dimana malas dalam melakukan suatu hal dan itu adalah hal yang wajar. Akan tidak bisa diterima apabila kemalasan tersebut terus menerus terjadi. Malas bangun pagi atau malas bekerja mungkin yang fatal.

Kasar

kasar

Naik satu tingkat dari temperamental adalah kasar. Tidak sedikit kejadian kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi di Indonesia dimana istri dipukul oleh suami. Jika kekerasan dalam pernikahan sudah terjadi, itu sudah terlambat. Lebih segera laporkan pada yang berwajib dan pisah. Pria yang sudah main tangan memiliki kecenderungan untuk mengulangi perbuatan tersebut.

Plin-Plan

plin plan

Plin-plan tidak akan membawa efek bagus apapun. Satu menit berkata A, semenit kemudian berubah menjadi B, sifat plin-plan atau tidak punya pendirian ini bisa berdampak buruk bila suatu saat nanti berumah tangga. Jadi, masa pacaran harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk bisa mencari tahu apakah pria memiliki pendirian atau tidak.

Tidak Bisa Menerima Opini Berbeda

opinion

Perbedaan seharusnya tidak menjadi satu hal yang memisahkan atau pertikaian. Perbedaan itu harus diterima dan dimaklumi. Jangan orang lain, di dalam keluarga saja seperti anak dan orang tua bisa berbeda pendapat. Seharusnya perbedaan yang ada dibicarakan dengan baik dan diterima, ini malah dijadikan masalah. Di masa pacaran, penting untuk menggali sedalam-dalamnya karakter dari pasangan kalian.

Tidak Tepat Janji

promise

Semua orang pasti mendengar kalimat yang mengatakan bahwa janji adalah hutang. Jadi, janji itu harus ditepati, layaknya hutang yang harus dibayar. Kalimat yang memiliki makna positif ini seharusnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan hanya diucap di mulut saja tapi aksinya malah jauh dari ucapan. Omongan pria adalah satu hal yang musti dipegang teguh. Jika sudah berani berjanji akan suatu hal, mau dengan alasan apapun, janji itu harus dipenuhi.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *