
Berikut adalah empat fakta tentang madu lebah yang menyehatkan
Berikut adalah empat fakta tentang madu lebah yang menyehatkan – Madu lebah diklaim sebagai makanan yang mengandung obat dan bermanfaat untuk menangkal berbagai penyakit. Meski begitu, tampaknya masih banyak orang yang tak mengenali madu dengan baik. Ada banyak fakta menarik yang masih belum diketahui oleh orang tentang madu. Seperti bagaimana madu dibuat, bagaimana memilih madu terbaik, dan lainnya. Berikut fakta tentang madu.
Madu apa yang terbaik
Ada banyak jenis madu yang tersedia di pasar, masing-masing tergantung pada jenis bunga dan nektar yang diambil oleh lebah. Karena itu, tak semua madu akan memiliki rasa atau kandungan yang sama. Namun yang jelas, Anda harus selalu membeli madu dalam bentuk mentah dan asli. Madu mentah dan asli berisi nektar dan diambil langsung dari sarang lebah. Madu ini tidak dipanaskan, tidak dimurnikan, tidak melewati tahap pasteurisasi, dan tidak diproses. Madu mentah dan asli ini merupakan pilihan paling sehat dibandingkan dengan jenis madu lainnya.
Madu vs Gula
Mana yang lebih baik, madu atau gula? Selama ini masih banyak orang yang menanyakan hal ini. Tubuh kita mencerna madu dan gula dengan cara yang berbeda. Gula memiliki struktur yang lebih kompleks. Ketika kita memakan gula, tubuh perlu untuk menggunakan enzimnya sendiri untuk memecahnya menjadi molekul yang lebih kecil. Dengan kata lain, gula tidak memberikan nilai nutrisi apapun. Namun proses untuk mencernanya justru menggunakan vitamin dan mineral dari dalam tubuh. Di sisi lain, mengonsumsi madu jauh lebih baik dibanding gula. Madu sudah berbentuk molekul terkecil sehingga tubuh tak perlu menggunakan enzim lain saat mencernanya.
Waspada kalori
Meski madu diketahui mengandung banyak nutrisi dibandingkan gula, namun juga ada hal yang harus Anda waspadai. Madu mengandung lebih banyak kalori dibandingkan gula. Karena itu, jika Anda berencana untuk menurunkan berat badan, sebaiknya perhatikan jumlah madu yang Anda konsumsi setiap harinya. Meski menyehatkan, kalori tetaplah kalori yang bisa membuat Anda naik berat badan. Jadi, jangan konsumsi terlalu banyak madu jika berniat untuk berdiet.
Bagaimana madu dibuat
Madu tak serta-merta dihasilkan oleh bunga dan diambil oleh lebah seperti yang selama ini dipercaya oleh banyak orang. Bunga hanya menghasilkan nektar yang kemudian diisap oleh lebah. Setelahnya, nektar bunga dicampur dengan enzim yang diproduksi oleh lebah. Enzim tersebut akan memecah nektar yang mengandung sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa, bentuk molekul paling sederhana dari gula. Selanjutnya ada proses yang dinamakan evaporasi. Proses ini membuat air dalam madu menguap sehingga hanya meninggalkan beberapa bagian saja. Inilah yang membuat madu berbentuk pekat dan tidak cair.