Berikut adalah fakta tentang penyakit miningitis yang mematikan
Berikut adalah fakta tentang penyakit miningitis yang mematikan

Berikut adalah fakta tentang penyakit miningitis yang mematikan

Berikut adalah fakta tentang penyakit miningitis yang mematikan – Meningitis merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Dilansir dari Pusat Informasi Bioteknologi Nasional Amerika Serikat (NCBI), penyakit ini diderita sekitar 8,7 juta orang pada 2015. Meningitis merupakan suatu peradangan cairan membran yang menutupi bagian otak dan sumsum tulang belakang. Sejauh ini, diketahui meningitis disebabkan infeksi yang dibawa kuman, bakteri, jamur virus, dan parasit. Penyakit ini diyakini menyebabkan kematian satu sampai tiga juta orang setiap tahun. Selain itu, ada sejumlah fakta lain mengenai penyakit ini.

Pengobatan Meningitis

Biasanya, ada tiga metode pengobatan yang dilakukan untuk melawan meningitis. Pertama, melalui pemberian antibiotik dan kortikosteroid. Mengutip dari alodokter, ada beberapa antibiotik yang diberikan untuk mengobati meningitis bakteri, seperti cefotaxim dan ceftriaxone. Sementara itu, meningitis virus diobati melalui pemberian antivirus berjenis anticlovyr. Selain pemberian antivirus, pengidap meningitis jenis ini harus banyak istirahat dan banyak minum air putih. Meningitis yang disebabkan jamur dapat diobati dengan pemberian anti jamur amphotericin B atau fluconazole.

Rata-rata umur 15-19 tahun rentan mengidap Miningitis

Manusia berusia 15 sampai 19 tahun merupakan kelompok usia yang paling rentan mengidap penyakit meningitis. Meski begitu, penyakit ini dapat menyerang semua manusia, bahkan bayi. Selain itu, banyak orang yang pulih dari meningitis menderita gangguan kesehatan permanen, seperti kehilangan kemampuan pendengaran (tunarungu), kerusakan otak, sulit saat menerima pelajaran, hingga kehilangan anggota tubuh karena amputasi, terutama bagi pengidap septikemia.

Jenis-jenis Meningitis

Diketahui, penyakit ini memiliki tiga jenis berdasarkan penyebabnya, seperti meningitis bakteri, meningitis virus, dan meningitis jamur. Meningitis bakteri dipicu bakteri meningokokus, pneumokokus, dan Haemophilus Influenzae Tipe B (Hib). Selain itu, bakteri ecoli disebut-sebut dapat menyebabkan meningitis. Selain meningitis, bakteri tersebut dapat mengakibatkan septikemia atau keracunan darah. Meningitis virus merupakan jenis radang selaput otak yang paling sering menyerang manusia. Oleh karena itu, jenis meningitis ini yang paling banyak membunuh manusia.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *