Berikut adalah lima aksi nenek-nenek yang luar biasa
Berikut adalah lima aksi nenek-nenek yang luar biasa – Aksi nenek-nenek ini seperti aksi anak muda yang cukup menghebohkan dunia. Mereka berlaku seperti layaknya anak muda jaman sekarang. Padahal, di usia mereka yang sudah terbilang cukup tua. Sudah tak pantas untuk melakukan hal-hal yang dilakukan orang muda. Namun, beginilah kenyataannya ke 5 nenek yang berikut ini merupakan nenek yang memiliki semangat sama seperti anak muda. Bahka mereka terbilang sangat luar biasa.
Nenek Angkat Besi
Kebanyakan orang berpikir bahwa hanya pria yang memiliki ototlah yang mampu manganggkat barbel. Tapi, kenyataannya ada seorang nenek-nenek berusia 90 mampu mengangkat barbel. Nenek perkasa ini bernama Edna Shepherd, ia sangat suka dengan gym.
Nenek Lulus SMA
Pada 80 tahun yang lalu, Josephine Belasco terpaksa berhenti SMA karena harus mengurus adik serta bekerja untuk menghidupi keluarganya. Namun, pada tahun 2006 silam, nenek yang berusia 98 ini berhasil lulus SMA. Bukannya merasa malu, nenek ini malah berdandan layaknya anak SMA saat penerimaan ijazah SMA.
Nenek Bermain Drum
Nenek drummer merupakan julukan yang diberikan kepada seorang nenek yang telah berusia 63 tahun ini. Nenek yang bernama Nary Hvisda ini sangat rajin datang ke Wisconsin untuk tampil bermain drum.
Nary mengaku telah pandai bermain drum sejak usia 15 tahun. Ia mulai terjun ke dunia musik sejak usia 16 tahun.
Skydiver
Nenek ekstrem ini bernama Pat, ia merupakan nenek tertua yang masih menyukai olahraga skydiver di Inggris. Bahkan di usianya yang mencapai 93 tahun itu, ia masih melakukan olahraga ekstrem ini. Dulunya pada saat berusia 80 tahun, Pat sempat koma selam 8 hari, itu disebabkan ia terjatuh di ketinggian 50 kaki. Tapi, meskipun sudah pernah koma, Pat tidak pernah jera melakukan olahraga ekstrem ini.
Nenek Atlet Judo
Nenek yang satu ini merupakan seorang pelatih Judo. Judo sendiri merupakan ilmu bela diri di Jepang. Nenek yang bernama Keiko Fukuda ini sudah mulai aktif di Judo sejak usia 21 tahun dan ia lah yang pertama kali meraih sabuk hitam 10 derajat dan menjadi raihan tertinggi perempuan di bidang Judo. Di usianya yang ke 99 ini ia masih menjadi pelatih Hudo, namun sayang ia sudah meninggal pada 2013 lalu.