
Berikut adalah lima bahaya keseringan makan mie instan
Berikut adalah lima bahaya keseringan makan mie instan – Mie instan telah menjadi makanan favorit yang sering disantap sehari-hari. Harganya yang murah dan nikmat, membuat mie instan menjadi makanan yang digemari oleh para anak kos. Selain praktis dan murah, mi instan juga cita rasa dan aroma yang menggugah selera. Maka tak heran, tua-muda suka sekali menyantap makanan cepat saji yang satu ini. Namun tahukah Anda, apa bahaya terlalu sering makan mi instan.
Obesitas
Mi instan adalah penyebab utama obesitas. Hindari terlalu sering makan mi instan karena mengandung banyak lemak dan natrium yang menyebabkan retensi air dalam tubuh.
Penyerapan gizi
Mi instan menghambat kemampuan anak di bawah 5 tahun untuk benar menyerap nutrisi. Setelah mengonsumsi mi instan, banyak anak di bawah usia 5 tahun mengalami kesulitan menyerap nutrisi dari makanan sehat yang mereka konsumsi.
Gangguan metabolisme
Efek makan mie instan jangka panjang dapat memengaruhi metabolisme tubuh, hal ini disebabkan akumulasi dari zat-zat kimia beracun seperti pewarna makanan, pengawet dan aditif dalam mie.
Kanker
Kanker merupakan penyakit mematikan no 1 di dunia, yang tentunya ditakuti oleh banyak orang. Namun, jika kamu terlalu sering makan mie instan, kamu akan beresiko lebih besar lho terkena kanker. Bahan-bahan kimia dan pengawet yang ada pada mie instan dapat memicu sel kanker menjadi aktif. Styrofoam atau polystyrene telah menjadi salah satu bahan paling populer yang digunakan dalam bisnis pangan, termasuk untuk kemasan mi instan. WHO bahkan menyebut bahan ini sebagai pemicu kanker.
Propylene glycol
Mi instan mengandung propylene glycol, bahan anti-beku yang mencegah mi dari pengeringan dengan mempertahankan kelembapan. Tubuh dapat menyerap zat ini dengan mudah dan itu dapat terakumulasi di jantung, hati dan ginjal. Hal ini akan menyebabkan kerusakan dan kelainan pada organ tubuh, dan juga melemahkan sistem kekebalan tubuh.