
Berikut adalah tiga kebiasaan buruk yang dilakukan orang Indonesia
Berikut adalah tiga kebiasaan buruk yang dilakukan orang Indonesia – Biasanya tiap orang punya tradisinya sendiri yang tetap dipertahankan dari dulu meski tradisi itu sendiri sebenarnya sudah ketinggalan zaman. Atau bahkan ada juga tradisi yang tak masuk akal. Namun tetap harus dilakukan demi alasan sudah biasa dan untuk menghormati tradisi. Padahal tidak semua tradisi sebenarnya harus tetap dijalankan. Ada juga yang semestinya sudah dilupakan karena memang tidak ada gunanya dan buang-buang waktu.
Melanggar Aturan Karena Banyak Yang Melakukan

Satu lagi kebiasaan orang Indonesia yang kini sudah menjadi tradisi yaitu melanggar aturan karena banyak yang melakukan. Meski sekali itu juga termasuk loh. Ada banyak contoh dari tradisi satu ini, beberapa yang sering terjadi adalah melanggar lalu lintas dan membuang sampah sembarangan. Di saat macet parah, pemotor seringkali menggunakan jalur TransJakarta atau melibas trotoar, lawan arah, dan menerobos lampu merah. Begitu ditangkap oleh polisi malah membela diri dengan alasan yang lain juga melanggar.
Yang Mengajak Makan Harus Bayarin

Ada pula tradisi orang Indonesia yang mengatakan bahwa siapapun yang mengajak makan maka harus dia yang traktir. Entah tradisi ini siapa yang memulai dan apa alasan yang melatarbelakanginya. Ajakan makan bersama di suatu restoran tidak membuat orang yang mengajak harus mentraktir. Pikirkan juga kondisi finansial mereka. Kalau seandainya ada teman yang mengajak makan di luar, anggaplah itu sebagai ajakan makan biasa atau kumpul bersama. Jangan jadi ajang memojokan orang untuk harus mentraktir makan.
Mengurusi Hidup Orang Lain

Mari kita mulai dari kebiasaan mengurusi hidup orang lain. Setiap orang memiliki hidupnya masing-masing. Adalah pilihan mereka mau menjalani hidup seperti apa dan apa juga resikonya. Masalahnya sekarang banyak orang yang sok membicarakan orang lain tanpa mau tahu apa yang menjadi alasan mereka memilih hidup seperti itu.
Kalau mau mengurusi hidup orang lain, sekalian saja kalian biayai hidup mereka. Seharusnya biarkan saja orang dengan hidup dan pilihan yang mereka jalani, tak perlu berkomentar selama itu tidak mengganggu hidup kalian.