Berikut hal yang tidak boleh dilakukan di Korea Utara
Berikut hal yang tidak boleh dilakukan di Korea Utara – Korea Utara dikenal sebagai negara yang sangat sangat diktaktor. Melakukan hal apapun, warga Korea Utara perlu izin dari pemerintah. Bila ada seseorang yang diketahui melanggar, maka orang tersebut akan segera ditangkap dan diberi hukuman yang berat. Intinya, apapun yang dilakukan, benar-benar diatur oleh negara yang dipimpin oleh Kim Jong-un ini.
Traveling Ke Luar Negeri
Oleh pemerintah Korea Utara, traveling ke luar negeri adalah satu bentuk tindakan kriminal berat. Mereka yang ketahuan meninggalkan negara mereka, akan ditangkap dan mendapatkan hukuman yang berat. Hukuman bisa ditambah lebih berat bagi mereka yang ketahuan menyebrang ke negara tetangganya yaitu Korea Selatan.
Dilarang mengkritik Pemerintah
Sungguh sulit dibayangkan apabila ada negara yang melarang rakyatnya untuk beropini. Mungkin kalian mengira semua negara memperbolehkan rakyatnya untuk beropini, tapi tidak bagi rakyat yang tinggal di Korea Utara. Korea Utara adalah sebuah negara yang sangat ketat. Pemerintahannya benar-benar anti kritik. Bila ada warganya yang mengkritik pemerintahan, orang tersebut akan ditangkap dan dimasukkan ke dalam kamp edukasi.
Dilarang Berkomunikasi Dengan Orang Di Luar Negeri
Sungguh sangat sulit membayangkan apabila kita dilarang untuk menghubungi teman atau keluarga yang tinggal di luar negeri, tapi itulah yang dirasakan oleh warga Korea Utara. Bagi mereka yang ketahuan melakukan kontak komunikasi dengan orang luar, maka hadiah yang akan didapatkan adalah hukuman mati. Di tahun 2007, seorang pria ditembak mati di dalam stadion setelah ketahuan beberapa kali melakukan komunikasi interlokal.
Menonton Televisi
Peraturan paling gila yang ada di Korea Utara, dilarang menonton televisi dengan bebas. Korea Utara diketahui hanya memiliki 3 saluran televisi yang bisa ditonton. Tentunya, ketiga saluran tersebut sudah dikontrol oleh pemerinta Korea Utara, dimana hanya menayangkan tayangan-tayangan yang menunjukkan betapa agungnya presiden Korea Utara.
Agama
Di Indonesia, ada 5 agama yang diakui oleh Pancasila. Kelima agama tersebut adalah Islam, Katolik, Kristen, Hindu, dan Buddha. Dan setiap warga negara Indonesia diberi kebebasan untuk memeluk salah satu agama tersebut dan menyebarkan kepercayaan mereka. Di Korea Utara, praktik agama sangatlah dibatasi. Sebagian besar orang Korea Utara adalah orang Atheist. Peraturan pemerintah di Korea Utara memiliki hak untuk mengatur agama apa yang harus dianut oleh warganya.