
Berikut ini 5 Hewan yang mirip dengan hewan fantasi
Berikut ini 5 Hewan yang mirip dengan hewan fantasi – Tahukah kamu bahwa ada hewan yang hampir mirip dengan hewan-hewan fantasi yang seringkali hanya kita lihat hanya di layar kaca. Makhluk-makhluk dibawah ini sangat bertentangan dengan imajinasi manusia, tapi hewan-hewan ini bukan cuma fantasi belaka! Makhluk-makhluk ini masih dapat ditemui sampai sekarang. Nah berikut hewan-hewan yang unik.
Assassin Spider (Archaeidae)

Jangan khawatir, laba-laba ini panjangnya hanya 2 mm dan meskipun dengan nama dan penampakan yang menakutkan, namun ia sama sekali tidak berbahaya bagi manusia. “Lehernya” yang panjang didesain khusus untuk mendukung berat rahangnya yang besar, yang dilengkapi dengan gigi berbisa.
Naga Laut Berdaun (Phycodurus eques)

Ikan ini, yang masih berhubungan dengan kuda laut, bertahan hidup dengan berpura-pura menjadi ranting-ranting rumput laut yang mengapung. Ia berenang sangat lambat dan dorsal serta insang pektoralnya yang transparan dan hampir tidak dapat dilihat. Kebanyakan pemangsa bahkan tidak tahu kalau hewan ini ada. Hewan ini memiliki kebiasaan reproduksi yang aneh, betina meletakkan telur ke dalam badan pejantan melalui sebuah tabung panjang, dan pejantan membawa telur itu sampai menetas. Ikan ini ditemukan di pantai selatan dan barat Australia.
Toke Siluman Berekor Daun (Uroplatus phantasticus)

Hewan ini terlihat lebih mirip daun kering yang telah rontok, sehingga jarang terlihat oleh pemangsa. Ia ditemukan hanya di Madagaskar, dimana ia tinggal dalam hutan bersama reptil-reptil fantastis lainnya. Ia termasuk pemakan serangga dengan penampilan yang menakutkan tetapi tidak berbahaya bagi manusia. Sayangnya, spesies yang luar biasa ini terancam punah karena banyak diburu oleh penduduk dan merusak habitat alami mereka.
Olm (Proteus anguinus)

Hewan amfibi ini, yang asli dari gua-gua terdalam dan tergelap di Eropa (yang paling terkenal di Slovenia) dan dulunya disangka “anak naga” telah menjadi salah satu dari hewan paling ganjil di dunia. Hewan ini buta total, dan kekurangan pigmentasi tubuh. Meskipun buta, ia dapat menangkap sinyal-sinyal kimiawi dan sinyal-sinyal kelistrikan melalui reseptor-reseptor di seluruh badannya. Ia memiliki kulit yang lunak dan pucat yang sedikit menyerupai kulit manusia yang sangat pucat, itulah sebabnya oleh penduduk setempat terkadang disebut “ikan manusia”.