Berikut ini adalah kata-kata bijak Islam tentang cinta

Berikut ini adalah kata-kata bijak Islam tentang cinta

Berikut ini adalah kata-kata bijak Islam tentang cinta – Perasaan cinta terhadap lawan jenis, pria cinta terhadap wanita dan sebaliknya, merupakan fitrah yang Allah sertakan dalam diri setiap manusia. Maka cinta merupakan perasaan yang pasti pernah dirasakan oleh setiap manusia, karena ia adalah anugerah dari Allah Yang Maha Kuasa. Diciptakannya laki-laki dan perempuan serta fitrah perasaan cinta yang tumbuh dalam diri manusia ini tidak lain adalah agar manusia merasakan kenyamanan hidup dengan saling menyayangi. Berbicara mengenai bijak atau bijaksana, akhir-akhir ini cukup banyak orang yang menggunakan quote Islam. Entah untuk menasehati orang lain atau sekedar sebagai motivasi islami untuk dirinya sendiri. Sebab, kebanyakan kata kata bijak dari sebuah agama akan memberikan ketenangan batin bagi para perenungnya. Jika kamu sedang galau atau sedang ada masalah maka ulasan artikel ini bisa membantumu sedikit.

Beberapa kata mutiara islam tentang cinta berikut ini merangkum berbagai ungkapan romantis islami.

“Aku akan memohon kepada Allah untuk berjumpa denganmu dua kali, sekali di dunia ini dan sekali lagi di surga.”

“Siapa pun bisa jatuh cinta, tapi hanya orang yang kuat yang akan menjaga cinta itu tetap halal.”

“Cinta Sejati berarti saling membantu untuk menggapai surga, bukan saling berpegangan tangan dan berjalan menuju api neraka.”

“Ketika Allah mencintaimu, Dia akan menempatkan cintamu di hati seseorang yang cintanya memang layak untuk dimiliki.”

“50.000 tahun sebelum langit diperkenalkan ke laut, Allah telah menuliskan namamu di sisiku.”

“Kata ‘Cinta’ muncul sebanyak 90 kali dalam alquran. Namun menariknya, tak ada satupun yang mendefinisikan kata cinta itu sendiri, melainkan membahas tentang konsekuensi pertama dari perasaan cinta, yaitu sebuah komitmen. Islam hanya berbicara tentang Komitmen. Jika kamu benar-benar mencintai sesuatu atau seseorang, maka kamu harus berkomitmen. Jika tidak, maka pengakuanmu akan cinta sejati sesungguhnya tidak nyata sama sekali.” – Shaykh Yassir Fazaga.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *