
Berikut ini adalah lima serangga paling kejam di dunia
Berikut ini adalah lima serangga paling kejam di dunia – Masih terkait tentang serangga, rupanya ada beberapa diantara mereka yang terkesan menyeramkan. Baik dari segi nama, bentuk maupun sifatnya. Serangga adalah jenis hewan beruas dengan tingkat adaptasi yang sangat tinggi. Umumnya ukuran serangga relatif kecil yang diperkirakan pertama kali sukses berkolonisasi di bumi. Biasanya mereka tinggal di lingkungan yang basah, seperti di bawah bebatuan, menempel pada lumut, di perakaran pohon, dan di dalam tanah. Berikut serangga paling kejam.
Assassin Bug

Reduviidae adalah serangga besar, keluarga serangga kosmopolitan yaitu predator dalam subordo Heteroptera. Mereka termasuk bug pembunuh, bug penyergapan, bug roda, dan benang berkaki bug. Di alam, diperkirakan ada sekitar 7000 spesies yang sama. Membuatnya menjadi salah satu keluarga terbesar di Hemiptera tersebut. Assassin Bug berbaring menunggu mangsanya, lalu menyergap seperti James Bond melakukan aksi pada misi rahasia. Assassin Bug memiliki tombak pembunuh, korban yang malang ditusuk dengan paruh melengkung dan menyuntikkan enzim mematikan.
Wolf Spider

Wolf Spider atau Laba-laba serigala adalah anggota keluarga Lycosidae, dari kata Yunani Kuno yang berarti serigala. Mereka merupakan pemburu yang kuat dan tangkas dengan penglihatan yang sangat baik.Mereka hidup sebagian besar soliter dan berburu sendirian. Beberapa pemburu oportunistik menerkam mangsanya pada saat mereka merasa atau bahkan mengejar itu jarak pendek. Beberapa akan menunggu untuk melewati mangsa di atau dekat mulut liang. Dengan taring berbisa besar dan delapan mata dari berbagai ukuran.
Killer Bees

Lebah madu Afrikanisasi, dikenal juga sebagai lebah pembunuh, adalah jenis lebah hibrida yang dihasilkan dari perkawinan silang antara lebah Afrika. Apis mellifera scutellata dengan berbagai jenis lebah madu Eropa. Lebah madu Afrikanisasi adalah jenis lebah penghasil madu yang paling produktif di antara jenis lebah madu lain. Lebah Pembunuh merupakan spesies lebah pemarah. Mereka bersayap, dilengkapi pula dengan alat penyengat. Keturunan mereka dapat menahan kerasnya iklim tropis. Racun sengatan lebah itu tak main-main. Jika masuk ke tubuh manusia, zat tersebut dapat menimbulkan reaksi alergi dan kegagalan organ multiple yang bisa menyebabkan kematian.