Berikut ini adalah tiga penyakit paling langka di dunia
Berikut ini adalah tiga penyakit paling langka di dunia

Berikut ini adalah tiga penyakit paling langka di dunia

Kondisi Fields

Berikut ini adalah tiga penyakit paling langka di dunia – Mungkin tidak banyak orang di dunia ini mengidap penyakit langka. Namun, yang harus diperhatikan adalah dampak yang ditimbulkan sangatlah fatal. Maka dari itu kita harus menjalani pola hidup yang sehat. Berikut rangkum beberapa penyakit paling langka di dunia.

Penyakit ini dinamakan Kondisi Fields, karena pertama kali menjangkiti sepasang saudari bernama Kirstie dan Chaterine Fields. Kondisi Fields ini membuat keduanya mengalami kejang-kejang hebat setiap 100 hari. Dokter melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap keduanya dan menemukan adanya gangguan pada otot progresif. Akibatnya, terjadilah kejang tersebut. Dokter dan pihak keluarga Fields akhirnya sepakat untuk memotong saraf dan otot indera bicara mereka untuk menghentikan penyakit ini. Setelah tindakan itu dilakukan, keduanya tidak lagi mengalami gangguan dan mereka berbicara melalui alat elektronik.

Methemoglobinemia 

Penyakit ini ditandai dengan perubahan warna kulit menjadi biru. Methemoglobinemia disebabkan jumlah methemoglobin yang melampaui batas normal yang terkandung dalam tubuh manusia. Biasanya jumlah zat ini dalam tubuh manusia hanya satu persen. Selain mengubah kulit menjadi biru, Methemoglobinemia membuat sejumlah penyakit lain, seperti kejang-kejang kelainan jantung, hingga menimbulkan kematian. Hal itu disebabkan karena ketidakmampuan tubuh mengoksidasi methemoglobin yang membawa zat besi. Penyakit ini pertama kali diketahui dari kasus satu keluarga di Kentucky, Amerika Serikat yang seluruh anggota keluarganya mengalami penyakit serupa selama 200 tahun terakhir.

Progeria

Progeria merupakan penyakit yang disebabkan mutasi genetik. Hal ini mengakibatkan pengidapnya cepat mengalami penuaan. Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak dan hanya terjadi satu diantara 8 juta anak di dunia. Dampak lain yang ditimbulkan dari penyakit itu adalah kebotakan, ukuran kepala menjadi lebih besar daripada tubuh, hingga pengerasan pembuluh darah. Akibatnya, pengidap Progeria rentan terkena stroke dan serangan jantung. Sejauh ini baru ada 100 kasus yang telah didokumentasikan dan pengidapnya berusia dibawah usia 20 tahun.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *