Cluster Virus Corona Terdeteksi pada kota pelabuhan China Qingdao, berencana untuk menguji sekitar 9 juta orang dalam lima hari mendatang. Setelah 12 kasus virus corona yang tertular secara lokal dari laporan memicu kekhawatiran akan wabah yang lebih luas.
China tidak mengambil risiko gelombang kedua yang melanda negara itu meskipun sebagian besar telah menahan wabahnya dalam beberapa bulan terakhir.
China sebagian besar bebas virus corona sejak pertengahan Agustus dengan semua kasus yang mereka laporkan kepada negara itu impor dari tempat lain. Tetapi per 11 Oktober Qingdao telah melaporkan selusin kasus yang tertular secara lokal. Dari semua kasus tersebut rumah sakit menyatakan kasus tersebut kemungkinan terbesar berasal dari luar wilayah mereka. Dan hal tersebut mereka sampaikan pada hari Senin melalui Komisi Kesehatan Kota.
Pengujian massal telah mereka lakukan pada Rumah Sakit Dada Qingdao. Yang telah mereka kunci dengan 114.862 orang, staf dan pasien yang terkonfirmasi negatif pada hari Senin.
Pengujian Untuk Cluster Virus Corona Yang Terdeteksi Pada Kota Qingdao
Pengujian sekarang akan mereka luncurkan ke seluruh kota untuk seluruh populasi sembilan juta. Mengulangi jenis respons massal yang sebelumnya terlihat pada kota Beijing dan kota-kota lain pada seluruh China yang mana kelompok infeksi telah terdeteksi.
Sejak Maret China telah menekan wabah tersebut dan tanggapan China telah berhasil menjaga tingkat infeksi keseluruhan pada wilayahnya tetap rendah. Oleh sebab itu sangat memungkinkan untuk kembali ke kehidupan dalam keadaan normal. Sekitar kurang lebih 600 juta pelancong mereka perkirakan akan melakukan perjalanan bulan ini. Karena ada hari libur nasional sekitar Festival Pertengahan Musim Gugur.
Cluster Qingdao, sebuah kota sekitar pantai timur yang menjadi rumah bagi banyak pantai. Sehingga tempat itu sangat populer bagi kalangan wisatawan. Oleh karena itu pasti ada kekhawatiran mengenai cluster virus corona yang berpotensi lonjakan kasus yang terkait dengan kota itu.
Pihak berwenang dalam kota pelabuhan mengatakan sumber spesifik infeksi masih mereka selidiki.
Hingga pekan ini, China telah mencatat 85.578 kasus yang mereka konfirmasi dan 4.634 kematian akibat virus corona.
Upaya untuk menahan wabah dalam wilayah China tampaknya telah berhasil sejauh ini. Serta menunjukkan lagi keefektifan penguncian, jarak sosial dan pemakaian masker merupakan kombinasi bersama pengujian yang meluas.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Positif Covid-19 Dan Tidak Bermain Untuk Sementara