Gempa bumi berkekuatan 6.2 Magnitudo mengguncang Laut Banda, Maluku Tengah, Selasa (8/9). Gempa tersebut terjadi sekitar pukul 07.45 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provionsi Maluku memastikan tidak ada kerusakan yang dari gempa tersebut.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat episenter gempa berada pada koordinat 4.86 Lintang Selatan, 129.82.
Adapun pusat gempa berada pada kedalaman 193 km dalam bawah permukaan laut. Meski gempa tersebut sangat dekat dengan kepulauan Banda. Namun gempa itu tidak berdampak pada kerusakan untuk wilayah tersebut dan tidak berpotensi tsunami.
Penjelasan Mengenai Gempa Berkekuatan 6.2 Magnitudo Laut Banda
Getaran gempa tersebut pada skala III MMI terasa sampai wilayah Ambon dan Sorong; II-III MMI untuk wilayah Kairatu, Banda, dan Manokwari; serta II MMI untuk wilayah Kaimana,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Ambon, Andi Azhar Rusdin mengatakan, gempa magnitudo 6,2 itu merupakan jenis gempa menengah. Akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Laut Banda.
Pada skala II MMI, getaran mulai terasa oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan yang tergantung bergoyang. Pada skala III MMI, getaran gempa terasaa nyata dalam rumah dan terasa seperti ada truk melintas.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi susulan. Hingga pukul 10.00 Wit, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock).
Salah satu warga Seram Bagian Timur (SBT), Fitriansah yang membenarkan hal tersebut via ponsel. Fitri mengatakan, gempa terasa cukup kuat, dengan durasi yang tidak terlalu lama. Meskipun terasa kuat, ia mengatakan gempa tersebut tidak menimbulkan kepanikan dari warga.
Gempa hanya terasa sebentar, jadi tidak sampai lari keluar rumah. Kita hanya siap-siap saja, karena khawatir ada gempa susulan, apalagi Ambon pernah mengalami gempa, ucapnya.
Warga Seram Bagian Barat (SBB), Resly Riri juga mengatakan hal yang sama. Gempa terasa nyata, dengan durasi yang singkat
Sementara itu, BMKG menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu. Karena Gempa berkekuatan 6.2 magnitudo yang terjadi dalam Laut Banda ini tidak berpotensi tsunami. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Harganya Sekitar 75 Ribu Per Dosisnya