Jaringan 5G akan siap dinikmati pengguna internet secara bertahap
Jaringan 5G akan siap dinikmati pengguna internet secara bertahap

Jaringan 5G akan siap dinikmati pengguna internet secara bertahap

Jaringan 5G akan siap dinikmati pengguna internet secara bertahap – Teknologi seluler generasi kelima, 5G, merupakan lompatan besar selanjutnya dalam kecepatan untuk perangkat nirkabel. Kecepatan ini mencakup tingkat pengguna seluler yang dapat mengunduh data ke perangkat mereka. Dan latensi atau kelambatan yang mereka alami antara mengirim dan menerima informasi. Hadirnya 5G bertujuan untuk memberikan kecepatan data sebesar 10 hingga 100 kali lebih cepat dari jaringan 4G yang ada saat ini.

Pengguna 5G dapat berharap bahwa kecepatan unduhan pada gigabit per detik (Gb/s). jauh lebih besar dari puluhan megabit per detik (Mb/s) kecepatan 4G. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan menyelenggarakan jaringan generasi kelima (5G) yang dilakukan secara bertahap.

“Ambisi kita gantung di atas langit. 5G ya kita mau 5G, saat ini di wilayah kedaulatan kita ada yang 2G ada 3G ada yang 4G. Kita harus selesaikan yang baik dulu,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, dibincangi di kantor Kominfo di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin, 29 Oktober 2019.

Hal senada juga disampaikan Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kominfo, Ismail. Dia mengatakan, saat ini Indonesia ada pada tahapan mempersiapkan ekosistem.

“Agar nanti pada saatnya 5G dirilis khususnya spektrum frekuensinya. Kita menjadi tuan rumah dengan mempersiapkan aplikasi-aplikasi yang bermanfaat buat kepentingan industri dan masyarakat.” kata Ismail.

Ismail juga menekankan bahwa dalam mempersiapkan 5G infrastruktur dibangun tidak dapat berdiri sendiri. Namun berkelanjutan, dan perlu dukungan dari semua pihak dalam industri.

“Jadi dengan teman-teman operator mempersiapkan 4G sekarang dengan sebaik-baiknya. Sebenarnya ini sudah menjadi landasan nanti pada saatnya untuk men-deliver 5G. Karena core network dari penggunaan 4G itu akan dimanfaatkan juga nanti untuk kebutuhan 5G. Jadi pada saatnya Indonesia akan masuk in time, tidak terburu-buru dan tidak terlambat.” ujar Ismail.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *