
Kenali Beberapa Fakta Fakta Seputar Minuman Bersoda
Kenali Beberapa Fakta Fakta Seputar Minuman Bersoda -Tak ada yang bisa menyangkal kesegaran minuman bersoda, apalagi minuman bersoda dingin yang diminum setelah makan-makanan berlemak, diminum saat pulang sekolah pada cuaca terik atau dalam keadaan apapun, minuman bersoda rasanya sangat menyegarkan.
Sangat mudah untuk mendapatkan jenis minuman yang satu ini. Saat ini ada ratusan bahkan ribuan merek minuman bersoda di seluruh dunia, bahkan di beberapa negara minuman bersoda bisa dibeli dengan harga lebih murah dibandingkan dengan harga air putih.
Karena sangat murah dan rasanya yang bikin ketagihan, seringkali orang-orang di Amerika khususnya lebih sering mengkonsumsi minuman bersoda dibandingkan dengan minum air putih.
Berikut mitos seputar minuman bersoda beserta penjelasannya
Kaleng Soda Sehari sama dengan Camilan Sehat
Sebuah brand minuman soda pernah mengklaim bahwa minuman soda dapat menggantikan peran kudapan sehat dalam pola makan harian. Mitos bahwa konsumsi minuman bersoda 1 kemasan per hari tidak akan merusak kesehatan juga sempat beredar di masyarakat.
Faktanya 1 kemasan minuman bersoda mengandung sekitar 10 sendok teh gula tambahan. Jumlah ini sudah sangat mendekati standar WHO untuk asupan gula tambahan harian. Padahal, dalam sehari biasanya banyak gula tambahan yang harus diperhitungkan dari makanan lain yang dimakan, sehingga tambahan 1 kemasan minuman soda sehari saja sudah dapat dikatakan berlebihan.
Konsumsi minuman bersoda juga tidak dapat dikatakan sehat. Selain gula, tidak ada kandungan nutrisi lain dalam soda yang dibutuhkan oleh tubuh seperti protein dan mikronutrien.
Minuman Soda Berlabel Diet = Aman
Ini adalah mitos yang tak hentinya ramai dibicarakan. Minuman soda dengan label diet mengklaim tidak mengandung kalori dan gula sebanyak minuman bersoda biasa.
Bahkan, beberapa brand mengklaim tidak mengandung kalori sama sekali. Yang tidak banyak diketahui masyarakat, meskipun diet sudah mengandung gula dan kalori yang lebih minimal dibanding soda biasa namun diet soda bersifat lebih asam.
Tingkat keasaman diet soda dapat berbahaya bagi sistem pencernaan dan dapat menyebabkan gangguan asam lambung seperti GERD, maag, dan gangguan pencernaan lainnya.
Minum Soda = Menimbun Risiko Kanker
Mitos ini berkaitan dengan kandungan aspartam sebagai pemanis utama dalam minuman bersoda. Sebuah penelitian yang meneliti aspartam menemukan bahwa pada tikus, pemberian aspartam berkaitan erat dengan terbentuknya kanker otak, leukimia, dan limfoma.
Penelitian ini banyak dikritik karena belum bisa digeneralisasikan ke populasi manusia. Hal ini dikarenakan jumlah aspartam yang diberikan ke subyek tikus tidak mungkin dikonsumsi manusia dengan rasio yang sama.