Kejadian ceroboh saat operasi berikut empat rangkuman kisahnya

Kejadian ceroboh saat operasi berikut empat rangkuman kisahnya

Kejadian ceroboh saat operasi berikut empat rangkuman kisahnya

Kejadian ceroboh saat operasi berikut empat rangkuman kisahnya – Operasi adalah sebuah prosedur pembedahan dalam kedokteran. Ketika seorang pasien mengalami sebuah masalah atau penyakit dalam tubuhnya, maka jalur operasi memang kerap dipilih sebagai penyelesaian masalah. Lantaran membedah tubuh seseorang, maka ketelitian dan konsentrasi tinggi sejatinya terjadi bagi para dokter dan perawat yang terlibat. Namun yang namanya manusia, terkadang ada saja hal-hal konyol dan aneh yang mereka alami.

Posting Organ ke Sosial Media

Pada Oktober 2014, seorang mahasiswi keperawatan asal Rusia menghadapi teguran keras karena memposting foto dirinya memegang organ tubuh manusia. Organ itu milik pasien operasi dan dia dianggap menghina sang pasien di jejaring sosialnya.

Mahasiswi berusia 20 tahun bernama Gulnaz Yalalova itu memposting foto dirinya memegang sebuah limpa serta melecehkan bagian operasi pasien. Bahkan dia sempat menghina seorang pasien remaja di sebuah rumah sakit di Kazan, 500 mil sebelah timur Moskow. Dianggap tidak cocok untuk profesinya, Gulnaz kini sepertinya harus mengubur impiannya menjadi perawat.

Terbakar Saat Operasi

Pada tahun 2005, Rita Talbert menjalani sebuah operasi sederhana untuk memperbaiki tiroidnya. Namun dia malah terbangun seminggu kemudian dalam perawatan intensif dan merasakan sakit serta kengerian saat melihat wajahnya di cermin. Dagunya sudah menghilang, hidungnya rusak dan bagian mulutnya meleleh. Kendati menjalani belasan operasi konstruksi wajah, Rita masih mengalami kesulitan untuk makan, minum dan bernafas.

Dokter lalu menjelaskan jika terjadi insiden saat operasi tiroid Rita. Di mana alat electrosurgical memicu oksigen di dalam masker sehingga menimbulkan kebakaran yang menghancurkan wajahnya.

Dokternya Pergi

Semenjak tahun 2013, Silvino Perez berada dalam kondisi vegetatif karena komplikasi akibat operasi bedah jantung terbuka. Keluarga Perez bersikeras si ahli radiologi, dokter Parvaiz Chaudhry di Fresno Community Regional Medical Center. California, meninggalkan lokasi sebelum operasi Perez selesai dilangsungkan demi menghadiri jamuan makan siang dan membiarkan rongga dada Perez terbuka begitu saja.

Lalu kemudian muncul komplikasi dan jantung Perez berhenti berdetak. Sang dokter langsung kembali ke ruang operasi demi menyelamatkan Perez, tetapi kerusakan sudah terlalu jauh. Hingga akhirnya Perez tak pernah bangun lagi sampai saat ini.

Ukir Perut Pasien

Mungkin dokter bernama Alan Zarkin ini memiliki bakat menjadi seniman. Ya, seperti yang kamu tahu jika seniman kerap kali memberikan inisial terhadap setiap hasil karyanya. Nah, karena Alan adalah seorang dokter, maka dia mengukir tanda namanya di perut pasien.

Tak ada yang menduga jika Alan mengukir inisial namanya di perut seorang pasien usai menjalani operasi. Namun sang pasien rupanya tidak suka. Dia merasa dilecehkan karena ukiran inisial Alan itu seakan bekas luka di perutnya. Sang pasien pun menggugat rumah sakit dan Alan si dokter Zorro dengan ganti rugi USD 5,5 juta (Rp 66,9 miliar).

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *