
Keturunan Ahlul Bait Nabi Dari Jalur Sayyidina Hasan RA
Keturunan Ahlul Bait Nabi Dari Jalur Sayyidina Hasan RA – Tidak banyak yang mengetahui kalau di bumi Asia Tenggara khususnya Indonesia telah banyak keturunan Sayyidina Hasan RA yang menyebar. Terutama dalam rangka melakukan dakwah Islamiah. Selama ini mungkin kita lebih banyak mengetahui bahwa yang paling dominan penyebaran ahlul baitnya adalah dari jalur Sayyidina Husein RA. Dari mulai generasi Sayyid Husein Jamaluddin Al Akbar (abad ke 13 M), disusul generasi Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Giri (abad ke 15. Setelah era Walisongo berlalu sekitar 100 – 150 tahun kemudian muncul keluarga Basyaiban yang mengikuti jejak saudara senasabnya tersebut (Bani Abdul Malik Azmatkhan).
Penyebaran masih terus berlanjut setelah beberapa tahun kemudian telah banyak keluarga Alawiyyin lainnya yang berdatangan ke berbagai daerah seperti Palembang. Pontianak, Siak, Jambi, Aceh, Madura, Jayakarta, dll. Kedatangan ahlul bait itu mencapai puncaknya setelah terusan suez dibuka. Tidak heran pada masa tahun 1850 – 1920an populasi keluarga ahlul bait khususnya keluarga Alawiyyin telah banyak memenuhi wilayah-wilayah Nusantara. Begitu banyak jumlah ahlul bait sampai-sampai fihak penjajah sangat mengkhawatirkan keberadaan mereka. Hingga akhirnya mereka menugaskan Ven Der Berg untuk meneliti lebih dalam lagi tentang sejarah keluarga besar Alawiyyin ini. Bahkan dia sendiri sampai harus datang ke Hadramaut.
Dari penelitian inilah Belanda kemudian menyusun strategi unruk memisahkan antara Ahlul Bait dengan penduduk setempat, tidak jarang divide et impera dilakukan Belanda. Sayangnya walaupun Belanda berusaha meniadakan keberadaan peran ahlul bait, masyarakat justru semakin bertambah erat hubungannya. Hal ini mungkin tidak terlepas dari peran ahlul bait yang sebelumnya yang sudah menanamkan pondasi keagamaan yang kuat. Berkaca pada dari keterangan diatas ini tidaklah mengherankan jika di kemudian hari hubungan ini terus berlanjut dalam bentuk datangnya para keturunan Ahlul Bait dalam rangka menjalin ukhuwah Islamiah dan juga dakwah Islamiah ke berbagai wilayah Nusantara khususnya Indonesia.
Keturunan Sayyidina Hasan RA
Secara umum keturunan Sayyidina Hasan RA jika dilihat secara nasab adalah sebagai berikut :
1. Sayidina Muhammad Rasulullah SAW
2. Sayyidah Fatimah Az Zahra
3. Sayyidina Hasan Asshibti
Sayyidina Hasan RA mempunyai dua orang anak yaitu :
1. Sayyidina Hasan Mutsanna, yang nanti menurunkan dinasti :
a. Syarif Syarif Tabaristan
b. Imam Imam Yaman
c. Syarif Syarif BUS Magribi
d. Syarif Syarif Maghribi
e. Bani Ukhaidr (penguasa Mekkah)
f. Syarif-Syarif Mekkah (hingga tahun 1924 Masehi)
g. Dinasti Dinssti Hamudah & Idrisiah
h. Raja Yordan dan Raja Irak
2. Sayyidina Zaid Al Ablaj yan g nanti menurunkan Abu Muhammad Hasan Penguasa Madinah zaman Khalifah Al Mansur
Dari Keluarga Al Hasani ini kelak akan banyak muncul ulama-ulama dan wali-wali besar yang menjadi rujukan ummat sedunia yang diantaranya :
1. Al Imam Idris Al Akbar bin Abdullah Al Kamil Al Hasani
2. Syekh Abdul Qodir Al Jailani Al Hasani
3. Syekh Muhammad Saman bin Abdul Karim Al Hasani Al Madani
4. Syekh Abu Hasan Assyadzili Al Hasani
5. Syekh Abdul Qodir Al Jazairi Al Hasani
6. Sayyid Muhammad bin Ali As Sanusi Al Hasani (Libya)
7. Sayyid Alwi bin Abbas Al Maliki Al Hasani
8. Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki Al Hasani
9. Sayyid Abul Hasan Al Hasani An Nadwi
10. Sayyid Abdullah bin Muhammad Soleh Az-Zawawi Al Hasani (Mufti Syafiiyah Mekkah)
11. Syaikh Sa’d al-Dîn Al-Jabbawi Al-Syaibani Al-Idrisi Al-Hasani (Pendiri Tarekat Sa’diyah)
12. Sayyid Soleh bin Abdurrahman bin Abubakar bin Abdurrahman bin Ahmad Az-Zawawi al-Hasani
13. Sayyid Fakhruddin Bin Abd ‘All al-Hasani (1326H)
14. Sayyid ‘Abd al-Hayy Bin Fakhruddin al-Hasanf (1341H)
15. Sayyid Abdul Kahfi Al awal Al Hasani (Sayyid Ishom) bin Sayyid Abdurrasyid Kebumen Jawa Tengah
16. Dll.