
Lima Tips Mudik Aman dan Nyaman dengan Keluarga
Lima Tips Mudik Aman dan Nyaman dengan Keluarga – Menjelang akhir bulan Ramadhan, apalagi yang ditunggu-tunggu kalau bukan pulang mudik untuk bertemu dengan keluarga. Musim mudik telah tiba. Bagi perantau, bisa pulang kampung untuk berkumpul bersama orangtua, sanak saudara merayakan Idul Fitri menjadi momen paling dinantikan. Tentu saja mudik bisa mengobati rasa rindu kepada orang-orang tersayang, melepas kangen.
Kalau ingin mudik Lebaran menggunakan transportasi umum, biasanya memesan tiket jauh-jauh hari guna mengantisipasi kenaikan harga tiket, seperti kereta api, bus, pesawat terbang, dan kapal laut. Paling enak kalau pulang kampung menggunakan kendaraan pribadi, seperti motor atau mobil. Lumayan kan bisa menekan ongkos transportasi. Uangnya dapat dipakai buat jalan-jalan bersama keluarga di kampung.
Tapi perlu diingat, mudik dengan kendaraan pribadi memiliki risiko yang lebih tinggi ketimbang kendaraan umum. Risiko mulai dari macet di jalan yang tidak terprediksi, rute jalan tidak hafal dan bisa bikin nyasar, lelah dan mengantuk sehingga mengancam keselamatan jiwa Anda saat berkendara.
Berikut tips mudik agar lebih aman dan nyaman :
1. Tentukan Kendaraan yang Akan Digunakan
Banyak opsi kendaraan yang dapat dipilih untuk menuju kampung halaman. Pilihlah kendaraan yang menurut Anda paling aman dan nyaman. Jika Anda mengendarai kendaraan pribadi seperti mobil, periksa dan persiapkan terlebih dahulu kendaraan Anda seperti membawanya ke bengkel. Lalu, carilah jalur mudik alternatif yang aman. Persiapan jalur yang matang dapat membantu Anda mengurangi kemacetan di jalan. Untuk mengisi bahan bakar kendaraan, manfaatkanlah promo kartu kredit agar Anda bisa memperoleh banyak keuntungan. Jika menggunakan kendaraan umum, seperti pesawat dan kereta, carilah kendaraan yang paling nyaman.
2.Bawa Uang Tunai Secukupnya
Membawa uang tunai tergolong penting di saat Anda mudik. Sebab, selama perjalanan menuju kampung halaman, tidak selalu ada mesin ATM dan tidak semua toko bisa dibayar dengan kartu debit atau kartu kredit. Tidak perlu berlebihan, asal cukup saja.
Oleh karenanya, sebelum mudik, lakukan perhitungan kisaran uang yang dibutuhkan selama di perjalanan. Mulai dari pengeluaran untuk beli bensin, makanan, minuman, sampai biaya parkir dan buang air di WC umum. Jangan lupa bawa uang receh juga supaya tidak perlu menunggu uang kembalian.
Bayangkan kamu sedang di perjalanan, macet, kelaparan, dan stok makanan habis. Hanya ada pedagang asongan keliling saja di jalanan. Apa mungkin membayar mereka tanpa menggunakan uang tunai? Jadi, selalu siapkan uang tunai untuk mengantisipasi hal ini.
3. Bawa Makanan dan Minuman Secukupnya
Kemacetan saat mudik sering terjadi. Macet bisa terjadi di mana saja, seperti saat berada di tol, di jalanan panjang atau jalanan kecil yang menjadi jalur mudik. Repot kan kalau Anda dan keluarga lapar, tapi tidak ada makanan. Oleh karena itu, hal penting berikutnya adalah membawa persediaan makanan dan minuman yang cukup. Saat berkendara di tengah kemacetan yang membuat stres, Anda bisa berpotensi lapar dan haus, bahkan hal ini bisa menyebabkan kehilangan konsentrasi saat menyetir.
Hindari mengendarai kendaraan jarak jauh dalam kondisi lapar. Sebaiknya Anda berhenti sejenak, makan terlebih dahulu, lalu melanjutkan kembali perjalanan Anda. Sebab itu, penting untuk menyediakan makanan ringan, seperti buah-buahan, roti, atau snack favorit saat mudik dengan kendaraan pribadi.
4. Siapkan Fisik dan Obat-Obatan Pribadi
Mudik dapat dikatakan sebagai aktivitas yang cukup melelahkan. Anda harus mempersiapkan fisik yang pria agar tidak mudah sakit di perjalanan. Apalagi jika Anda menyetir kendaraan pribadi, maka harus siap kondisi fisik agar tidak terjadi kecelakaan. Olahraga kecil rutin setiap hari dan istirahat yang cukup serta makan yang dijaga dapat menjaga kondisi tubuh tetap sehat. Persiapkan juga kotak P3K dan juga obat – obatan pribadi jadi jika ada yang sakit di jalan dapat langsung diobati dan dapat mudik kembali dengan nyaman.
5. Istirahat Saat Kelelahan
Perjalanan yang jauh dan macet akan membuat badan lelah. Jangan paksakan diri untuk terus menyetir jika Anda sudah kelelahan. Melipir atau menepi sejenak di tempat peristirahatan atau rest area terdekat untuk tidur atau sekadar meluruskan kaki sambil makan atau beribadah. Ketika kembali menyetir, tubuh fit lagi. Miliki prinsip berkendara yang aman dan nyaman, sebab itu istirahat menjadi hal penting.