Masyarakat Menyepelekan Virus Corona

Persepsi masyarakat yang masih menyepelekan virus corona ini membuat gusar juru bicara Satgas Covid-19. Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) atas perilaku masyarakat pada masa pandemi Covid 19. Banyak masayarakat yakin sangat tidak mungkin dan tidak mungkin tertular virus corona.

17 persen responden merasa yakin tak akan tertular atau terinfeksi Covid-19 begitu hasil survei dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Kembali kami mengingatkan masyarakat, siapa pun itu, masih ada kemungkinan untuk tertular Covid-19. Jangan sekali-sekali kita berpikir bahwa karena rajin olahraga atau berdiam saja dalam rumah, maka kita bisa kebal. Sebab, dari siapa pun yang kita temui, kita tidak tahu kan itu orangnya lagi sakit atau ada virusnya, jadi tertular itu mudah terjadi.

Mau kamu itu kaya atau miskin, tua atau muda, virus ini tidak tahu soal itu, jadi siapapun bisa saja tertular. Sekali lagi tidak ada yang kebal. Jangan sekali-sekali kita berpikir karena rajin olahraga atau berdiam saja dalam rumah kita bisa kebal. Karena tertular itu bisa mudah terjadi dari siapapun yang kita temui, kata Wiku dalam konferensi pers dalam Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (29/9/2020).

Pencegahan corona ini tak bisa sendirian, tapi harus bersama-sama oleh semua warga. Pencegahan tak hanya satu negara yang melakukannya tapi juga oleh banyak negara.

Ingatkan 3M Bagi Masyarakat Yang Menyepelekan Virus Corona

Maka dari itu, selalu ingat 3M, yakni menjaga jarak, menggunakan masker & sering cuci tangan dengan sabun. Kami himbau juga bagi masyarakat yang sudah paham, mohon tularkan pemahamanmu ke yang lainnya agar bisa ikutan paham. Kami tidak bisa bekerja sendiri. Ini adalah tanggung jawab kita semua, ujar Wiku.

Wiku menjelaskan pemerintah telah mengerahkan relawan pada berbagai tempat untuk menyosialisasikan pentingnya protokol kesehatan. Desuai dengan kearifan lokal dalam daerah masing-masing. Sekali lagi ia mengatakan pemerintah tak bisa sendiri dalam menghadapi pandemi covid-19 ini.

Kami menggunakan pendekatan sosial budaya sesuai dengan keadaan pada masing-masing wilayah. Serta kami selalu bekerja keras agar relawan ini juga bisa efektif menghimbau masyarakat agar tidak menyepelekan virus corona.

Baca juga: Mini Lockdown Wilayah Surabaya Patut Di Contoh Kata Staf Presiden

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *