Menteri BUMN Memprediksi Covid-19

Menteri BUMN Erick Thohir memberikan memprediksi Covid-19 sampai akhir Desember pasien yang positif Covid-19 bisa tembus 500.000 orang.

Pemerintah berupaya keras agar penularan covid-19 ini tidak mengalami kenaikan. Sebab, kasus positif Covid-19 dalam Indonesia sudah mengkhawatirkan.

Dengan tambahan kasus positif harian lebih dari 3.000 per hari, sangat mungkin jumlah total kasus Covid-19 Indonesia menembus 300.000 kasus pada awal Oktober 2020.

Namun kenaikan pasien Covid-19 masih rendah jika membandingkan dengan beberapa negara lainnya. Contoh seperti Brasil, India dan Amerika Serikat yang memiliki pasien terjangkit cukup tinggi.

Erick menambahkan saat ini pemerintah terus meningkatkan tes PCR maupun Swab Test untuk bisa mendeteksi Covid-19. Adapun 8 provinsi juga menjadi prioritas dalam penyembuhan yang mana menyumbang 70% ekonomi Indonesia.

Untuk wilayah Jakarta tesnya udah tinggi jika membandingkan dengan provinsi lainnya. Ada 8 provinsi yang kita utamakan karena banyaknya terjangkit apalagi 8 provinsi ini menyumbang ekonomi Indonesia, jelasnya.

Menteri BUMN Memprediksi Covid-19 Tembus 500rb

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat, pada Jumat 11 September 2020 hari ini terdapat tambahan 3.737 kasus positif covid-19 untuk seluruh wilayah Indonesia.

Dengan tambahan 3.737 kasus, per hari ini terdapat total 210.940 kasus positif covid-19 seluruh Indonesia.

Tambahan hari ini cuma sedikit masih belum tembus rekor kasus harian yang tercapai sehari sebelumnya, yakni 3.861 kasus per hari.

Sementara itu, tambahan angka kesembuhan hari ini tercatat sebanyak 2.707 pasien.

Dengan tambahan 2.707 pasien hari ini, total terdapat 150.217 pasien yang terkonfirmasi sembuh dari Covid-19.

Jika tren tingginya angka kematian ini terus bertahan, mungkin hingga akhir bulan September jumlah kasus kematian tembus 10.000 jiwa.

Dalam sehari sejak kamis siang, pemeriksaan terhadap 31.813 spesimen dari 28.349 orang dalam seluruh wilayah Indonesia.

Jumlah pemeriksaan harian ini sedikit di atas target pemeriksaan yang diperintahkan Presiden Jokowi yakni 30.000 spesimen per hari.

Mentri BUMN memprediksi jika tidak disiplin maka angka kasus COVID-19 sangat tinggi untuk awal tahun depan. Kita hitung aja, kalau sehari paling jelek yang positif 3.000, maka akhir Desember bisa 500.000. Ini kenyataan yang harus dihadapi kata Mentri BUMN kepada wartawan Indonesia.

Baca juga: Film Cuties Kontroversial #CancelNetflix Bergema Dalam Twitter

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *