Polisi Menembakkan Meriam Air

Polisi Menembakkan Meriam Air

Polisi Indonesia menembakkan meriam air dan gas air mata pada hari Selasa. Sebelumnya, ribuan pekerja dan mahasiswa telah melakukan protes damai pada seluruh nusantara. Pada awal pemogokan nasional selama tiga hari terhadap RUU Penciptaan Pekerjaan “omnibus”. Presiden Joko Widodo, yang mengesahkan menjadi undang-undang pada hari Senin.

Radio Elshinta memposting video pada akun Twitter resminya. Yang menunjukkan polisi menggunakan meriam air terhadap ratusan pengunjuk rasa. Dalam kota Serang pada provinsi Banten, sekitar 70 km (43,5 mil) dan sebelah barat Jakarta.

Juru bicara Polda Banten Edy Sumardi Priadinata mengatakan melalui pesan singkat. Situasi sudah terkendali pada pukul 21.15 WIB dan 2 petugas polisi terluka. Petugas terluka karena lemparan batu, tetapi tidak kami tidak bisa menjelaskan lebih lanjut.

Pada kota Bandung ibu kota provinsi Jawa Barat, polisi menggunakan gas air mata terhadap pengunjuk rasa yang melemparkan batu dan petasan serta merusak mobil polisi.

Polisi Telah Menangkap 10 Pengunjuk Rasa

Tidak ada demonstrasi berarti pada ibu kota Jakarta. Polisi memblokir para pekerja untuk protes depan parlemen nasional, dengan alasan protokel kesehatan mengenai penyebaran virus corona.

Seorang kritikus mengatakan bahwa omnibus law, yang merevisi lebih dari 70 undang-undang yang ada. Hal itu untuk mempercepat reformasi ekonomi terbesar dalam Asia Tenggara. UU itu terlalu pro ke bisnis, dengan penghapusan perlindungan untuk para tenaga kerja dan pelonggaran aturan lingkungan.

Memperbaiki Iklim Investasi Dan Menciptakan Lapangan Kerja.

Pasar Indonesia menyambut gembira pengesahan RUU tersebut, dengan indeks saham utama naik sebanyak 1,31% dan rupiah mencapai setinggi 1,28%, sebelum memangkas beberapa keuntungan.

Badan Koordinasi Penanaman Modal, mengatakan hal itu memfasilitasi lebih banyak investasi asing. Jika itu terjadi maka akan meningkatkan kesejahteraan pekerja.

Citibank, dalam sebuah catatan penelitian, mengatakan undang-undang tersebut menyederhanakan perizinan, agar bisnis biar cepat berkembang. Dan menangani kebijakan perdagangan dan membatasi tenaga kerja. Investasi asing langsung juga tidak mungkin terjadi, karena iklim ekonomi global yang saat ini tertekan.

Ekonom Trimegah Securities, mengatakan bank dan industri yang berorientasi ekspor akan mendapatkan keuntungan dari UU tersebut.

Namun, banyak orang Indonesia yang mengkritik undang-undang tersebut pada Twitter, dengan satu tagar yang sedang tren berisi umpatan terhadap parlemen dan yang lainnya menyebut anggota parlemen sebagai pengkhianat.

Baca juga: Taylor Swift mendukung Joe Biden Sebagai Presiden

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *