
Rekomendasi Aplikasi Penunjang Pembelajaran Daring di Era Pandemi
Rekomendasi Aplikasi Penunjang Pembelajaran Daring di Era Pandemi – Sejak wabah corona meluas pada Maret lalu, semua sekolah diliburkan guna meminimalisir penyebaran virus corona. Berbagai rencana pembelajaran mulai disusun oleh sekolah dan guru-guru, pastinya dengan memperhatikan kondisi siswa di masing-masih sekolah.
Seluruh komponen sekolah (guru, siswa, orangtua) dituntut untuk kreatif dan mengikuti pembelajaran berbasis daring. Meski kita tahu banyak kendala pada proses pembelajaran tersebut, seperti perangkat yang tidak support, pemahaman mengenai teknologi itu sendiri atau aplikasi yang digunakan untuk pembelajaran.
Berikut rekomendasi untuk penunjang pembelajaran daring selama pandemi Covid-19:
Google Classroom
Google Classroom seolah dirancang untuk membantu guru atau pengajar membuat dan mengumpulkan tugas tanpa menggunakan kertas, termasuk fitur untuk menghemat waktu guru seperti kemampuan membuat salinan Google Docs secara otomatis bagi setiap siswa. Malah, banyak pelajar yang merasakan betul keefisienan saat menggunakan google Classroom ini.
Dalam Google Classroom kamu dapat membuat folder Drive terintegrasi untuk setiap tugas dan setiap siswa, agar semuanya tetap teratur. Layanan ini memiliki cukup banyak fitur termasuk terhubung ke layanan Google yang lain. Jadi sederhananya, kamu bisa menggunakan satu alamat surel yang bisa digunakan untuk semua layanan Google.
Contohnya, fitur tanya jawab, integrasi dengan kalender, pengaturan waktu dalam pengerjaan tugas, integrasi ke Google Form untuk membuat kuis atau ujian, dan integrasi YouTube untuk pembelajaran audio visual. Menarik juga.
Google Meet
Selain Google Classroom tadi, kamu juga perlu mencoba Google Meet ini. Google Meet juga dikenal dengan Google Hangouts Meet merupakan sebuah aplikasi video conference atau online meeting versi bisnis yang dirancang khusus untuk organisasi atau perusahaan dalam berbagai ukuran.
Beberapa fitur yang dapat digunakan di dalam Google Meet salah satunya dukungan maksimal peserta video conference hingga 100 orang. Serunya lagi dapat digunakan di semua platform, berbagai dokumen atau presentasi, dan akses mudah hanya lewat tautan yang dibagikan.
Zoom
Aplikasi satu ini memang cukup populer belakangan ini. Hal tersebut dikarenakan Zoom sangat sesuai untuk kegiatan pembelajaran jarak jauh yang menjadi pilihan sebagian banyak orang. Aplikasi Zoom menyediakan dukungan untuk jumlah peserta belajar mengajar lebih dari 20 orang. Ada fitur conference tool bisa digunakan oleh setiap peserta, tidak hanya host atau admin.
Beberapa fitur yang bisa digunakan adalah, chat/video chat, screen sharing dan whiteboard untuk kolaborasi, record meeting atau merekam sesi video conference, dan absensi peserta.
Slack
Berikutnya Slack yang menjadi salah satu aplikasi kuliah daring video conference terbaik 2020 versi Mamikos. Slack merupakan sebuah aplikasi percakapan berbasis grup yang bisa digunakan untuk berkomunikasi antartopik.
Aplikasi Slack dapat digunakan untuk berbagi dokumen dan melakukan video conference hingga maksimal 15 orang. Slack terintegrasi dengan beberapa tools dan media sosial untuk memudahkan penggunanya mengirim file dan memantau proses kerja, seperti Google Drive, Dropbox, hingga Twitter.
Skype
Aplikasi satu ini pasti sudah kamu kenali dengan baik. Skype memang aplikasi yang banyak ditemukan dan hadir sepaket dengan sistem operasi Windows. Skype memang mudah digunakan dan mendukung antar perangkat. Aplikasi satu ini dapat diakses di laptop, komputer (desktop), dan smartphone.
Akan tetapi, apabila kamu ingin menggunakan layanan Skype, maka kamu bisa mengunduh aplikasi ini terlebih dahulu. Sebab Skype tidak berbasis web via peramban internet (browser) komputer kamu. Di dalamnya, Skype memiliki beberapa fitur mulai dari chat, audio chat, video, chat dan file sharing.