Roti Subway Terlalu Manis

Roti Subway Terlalu Manis Kata Pengadilan Irlandia

Roti lapis panas Subway mengandung terlalu banyak gula atau roti subway terlalu manis untuk memenuhi definisi hukum Irlandia untuk roti. Mahkamah Agung negara itu telah memutuskan.

Keputusan penghakiman jatuh pada hari Selasa dalam menanggapi franchisee Subway yang telah meminta pengembalian dana pajak. Dengan alasan bahwa roti nya adalah “pokok” makanan. Dan karena itu tarif pajak seharusnya kena 0%.

Lima hakim mempertimbangkan kasus tersebut, memutuskan bahwa roti Subway memiliki terlalu banyak gula. Sehingga tidak bisa masuk untuk menjadi bagian dari kategori ini. Dan oleh karena itu subway akan kena pajak yang lebih tinggi.

Roti pasokan Subway dalam sandwich yang sudah mereka panaskan memiliki kandungan gula 10% dari berat tepung yang termasuk dalam adonan. Justice Donal O’Donnell saat menyampaikan penilaian.

Kandungan Gula Tidak Boleh Melebihi 2%

Berdasarkan Undang-Undang Pajak Irlandia tahun 1972, kandungan gula tidak boleh melebihi 2% dari berat tepung dalam adonan.

O’Donnell menolak argumen dari pewaralaba, Bookfinders Ltd, dan memutuskan bahwa produk yang dihasilkan berada pada luar definisi ‘roti’ untuk tujuan Undang-undang.

Seorang juru bicara Subway mengatakan dalam sebuah pernyataan Roti Subway, tentu saja roti. Kami telah memanggang roti segar dalam restoran kami selama lebih dari tiga dekade. Dan tamu kami kembali setiap hari untuk sandwich yang kami buat dari roti yang baunya sedap dan sesuai dengan rasanya.

Subway merupakan salah satu jaringan makanan cepat saji terbesar saat ini dalam dunia. Ada 145 lokasi Subway pada Irlandia, menurut situs web perusahaan. Dengan lebih dari 22.000 cabang berada dalam wilayah Amerika Serikat dan sekitar 38.000 pada seluruh dunia.

Pada tahun 2018, jaringan tersebut menutup lebih dari 1.000 lokasi di AS sebagai bagian dari upaya perampingan setelah berjuang untuk beradaptasi dengan pelanggan yang lebih sadar kesehatan dan paham teknologi.

Mereka telah berusaha untuk beradaptasi dengan perubahan preferensi konsumen dengan menguji sub-sub daging Beyond Meatball pada September 2019, yang menggunakan protein nabati.

Percobaan tersebut berarti Subway bergabung dengan semakin banyak rantai makanan cepat saji yang menguji item menu yang menampilkan pengganti daging.

Baca juga: Finger Lickin ‘Good KFC Akan Ganti Resep Ini Saus Khas KFC Yang Baru

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *