Singapura akan mencabut pembatasan perbatasannya untuk semua pengunjung dari daratan Cina dan negara bagian Victoria Australia mulai Jumat depan.
Ini akan berlaku mulai tengah malam pada 6 November dan mencakup semua pelancong yang bukan warga negara Singapura, penduduk tetap atau pemegang izin jangka panjang, Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS).
Mulai pukul 12 siang pada 30 Oktober, pengunjung yang bepergian dari daratan Tiongkok dan negara bagian Victoria dapat mengajukan Air Travel Pass (ATP) untuk masuk ke Singapura pada atau setelah 6 November.
Pelamar harus sudah tinggal di China daratan atau Australia dalam 14 hari terakhir berturut-turut sebelum masuk dan harus melakukan perjalanan ke Singapura dengan penerbangan langsung tanpa transit.
Mereka kemudian akan menjalani tes COVID-19 polymerase chain reaction (PCR) setibanya di bandara. Wisatawan ini akan diizinkan untuk melakukan aktivitas mereka di Singapura, tanpa perlu memberikan pemberitahuan tinggal di rumah, jika hasil tes mereka negatif.
Singapura Akan Mencabut Pembatasan Perbatasan Mulai 6 November 2020
Dan pemegang izin jangka panjang yang kembali dari China daratan dan negara bagian Victoria juga akan menjalani tes PCR COVID-19 pada saat kedatangan.
Mereka juga akan diizinkan untuk melakukan aktivitas mereka dalam wilayah Singapura. Tanpa perlu memberikan pemberitahuan tinggal dalam rumah jika hasil tes mereka negatif.
Inisiatif terbaru ini menyusul pencabutan pembatasan perbatasan sebelumnya bagi pengunjung dari Australia. Tidak termasuk negara bagian Victoria, Brunei Darussalam, Selandia Baru dan Vietnam.
Pada 29 Oktober, CAAS mengatakan telah menyetujui 1.375 aplikasi dari tempat-tempat ini dan menerima 602 pengunjung. Tidak ada pengunjung yang dinyatakan positif COVID-19 pada saat kedatangan.
CAAS mengatakan baik daratan China dan negara bagian Victoria memiliki sistem pengawasan kesehatan masyarakat yang komprehensif. Dan menunjukkan kontrol yang berhasil atas penyebaran COVID-19.
Selama 28 hari terakhir, China daratan dan negara bagian Victoria telah memiliki tingkat insiden virus lokal masing-masing 0,00009 dan 0,099 per 100.000. Risiko impor dari tempat-tempat ini rendah.
CAAS mengatakan akan memperbarui travel advisory untuk memungkinkan perjalanan ke daratan Cina dan seluruh Australia. Wisatawan disarankan untuk memeriksa persyaratan masuk yang berlaku oleh negara-negara ini. Dan mengambil tindakan pencegahan yang mereka rasa perlu.
PENGUNJUNG BERTANGGUNG JAWAB ATAS TAGIHAN MEDIS
Pengunjung yang masuk dengan Air Travel Pass akan menerima hasil tes PCR mereka dalam waktu 12 hingga 48 jam. Setelah mengikuti tes PCR, pengunjung harus naik transportasi pribadi. Taksi atau mobil sewaan pribadi dari bandara ke tempat akomodasi yang mereka nyatakan.
Mereka harus tetap terisolasi pada akomodasi sampai hasil tes mereka pastikan negatif. Pemeriksaan akan mereka lakukan untuk memastikan bahwa ini mereka taati. Setelah mendapatkan hasil tes negatif mereka, pengunjung akan mendapat izin untuk melakukan aktivitas mereka dalam wilayah Singapura.
Untuk memfasilitasi proses pelacakan kontak, pengunjung harus mengunduh dan mendaftar aplikasi TraceTogether di perangkat seluler mereka sebelum berangkat ke Singapura. Mereka juga harus tetap mengaktifkannya selama mereka tinggal dan tidak menghapusnya selama 14 hari berturut-turut setelah meninggalkan Singapura.
Jika mereka kemudian ternyatakan positif COVID-19 dalam waktu 14 hari setelah meninggalkan Singapura. Mereka akan mengunggah data pada aplikasi atas permintaan Kementerian Kesehatan (Depkes).
CAAS mengingatkan pengunjung bahwa mereka bertanggung jawab atas tagihan medis terkait COVID-19 selama berada di Singapura.
Ini termasuk biaya terkait tes dan isolasi yang akan pengunjung bayar. Karena alasan kesehatan masyarakat jika mereka tercurigai terinfeksi COVID-19 serta perawatan medis untuk COVID-19.
Pengunjung dapat mengajukan Air Travel Pass sekali masuk, tanpa biaya. Antara tujuh dan 30 hari kalender sebelum tanggal masuk yang mereka maksudkan ke Singapura.
Baca juga: Lionel Messi Mencetak Gol Saat CR7 Merindukan Kemenangan