
Tips membeli baju bayi secara online yang paling aman
Tips membeli baju bayi secara online yang paling aman – Pembelian Baju Online Memang sepertinya sudah menjadi kegiatan yang tidak bisa dilewatkan oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Dengan kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan dalam berbelanja secara online inilah yang menjadi alasan mengapa banyak orang beralih berbelanja online daripada mendatangi suatu pusat perbelanjaan. Jika anda ingin tahu bagaimana cara aman beli baju online, maka anda bisa membaca sejumlah tips di bawah ini.
Cek register toko online
Cara ini tidaklah sulit. Anda hanya perlu mengetikkan who.is di browser anda. Jika halaman web sudah terbuka, maka anda bisa memasukkan situs web toko online ke kolom yang sudah disediakan dan klik Whois. Who.is ini berguna sekali sebagai website checker yang mampu menampilkan informasi seputar alamat pemilik domain, tanggal pengaktifan dan kadaluwarsa domain, dan informasi-informasi lainnya yang tentunya sangat berguna untuk menjadi bahan pertimbangan anda sebelum membeli produk.
Pahami risiko
Jika anda sudah melakukan langkah-langkah di atas, kemungkinan untuk ditipu tentu masih ada. Pastikan anda membawa Terms of Condition atau FAQ (Frequently Asked Question) di website toko tersebut.
Cek website
Cara pertama yang bisa anda lakukan adalah dengan melihat penampilan websitenya. Dari penampilan itulah, anda dapat melihat apakah website tersebut diupdate secara rutin atau tidak. Jika webnya terlihat tak terurus, misalnya harga produk yang tertera berbeda dengan yang dijual, maka anda patut berhati-hati.
Kontak yang bisa dihubungi
Carilah nomor hp, alamat fisik toko (jika ada) atau contact person lainnya yang tertera di website toko online. Pasalnya toko online seringkali dibuat secara perorangan, ada kalanya alamat toko tidak dicantumkan. Kebanyakan juga, para penjual tidak memiliki barang yang ready stock dan toko untuk menyimpan barang-barang yng dijual. Hal ini bukan menjadi masalah jika kontak yang terpampang di website dapat dihubungi.
Catat serta simpan bukti transaksi
Sebagai pembeli, sebaiknya anda juga mencatat kapan anda berhubungan dengan si penjual serta simpan histori perkacapan dan bukti transaksi anda. Hal ini membantu anda saat si penjual melakukan tindakan penipuan. Bukti-bukti tersebut akan bisa anda ajukan kepada pihak yang berwenang.